Proses penuaan merupakan proses yang wajar dan pasti dialami tiap
manusia. Yang tidak wajar adalah proses penuaan dini, sehingga
penampilan menjadi tidak sesuai dengan usia sebenarnya, baik secara
anatomis maupun fisiologis. Salah satu penyebab utama proses penuaan
dini adalah radikal bebas, yang diproduksi oleh tubuh sendiri ataupun
akibat polusi dari luar.
Menurut para ahli kulit, proses penuaan dini terjadi manakala
radikal bebas merusak integritas sel termasuk semua organel dan
material DNA dan RNA sebagai determinan genetik.
Selain itu, radikal bebas pun bertanggung jawab karena mengurangi
daya repair sel sehingga mempercepat proses penuaan. Hal ini tampak
terlihat dari kondisi kulit seseorang. Adapun perubahan kulit yang
terjadi, yaitu;
1. Kulit yang sering terkena sinar matahari akan menjadi kasar,
suram, seperti berbulu, kerut, kotor, kulit melembek dan menggantung
menurut gravitasi.
2. Pigmentasi tidak merata karena penurunan daya melanosit terhadap kerusakan oleh matahari.
3. Kulit kering karena produksi sebum menurun.
4. Kendornya kulit karena berkurangnya kemampuan fibroblas dalam produksi untuk pembentukan kolagen dan elastin.
5. Penurunan respon imun.
6. Penurunan kesanggupan tubuh untuk memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas.
7. Kehilangan kontrol suhu untuk panas dan dingin.
8. Timbulnya tumor jinak di kulit karena proses menua instrinsik,
misalnya fibroma molle, keratosis seboroik, angioma senilis, lentigo
senilis, hiperplasia sebaseus.
9. Tumor jinak kulit karena proses menua ekstrinsik, misalnya keratosis aktinik.
10. Tumor ganas kulit karena proses menua ekstrinsik, misalnya basalioma, karsinoma sel skuamosa dan melanoma maligna.
11. Kelainan pigmentasi karena proses menua ekstrinsik seperti
efelid, lentigo senilis (solar spot, liver spot, age spot),
hipomelanosis gutata.
12. Kelainan lain seperti elastosis senilis, komedo senilis,
telangiektasis, purpura senilis, kornu kutaneum, dan kutis rhomboidalis
nucchae.
manusia. Yang tidak wajar adalah proses penuaan dini, sehingga
penampilan menjadi tidak sesuai dengan usia sebenarnya, baik secara
anatomis maupun fisiologis. Salah satu penyebab utama proses penuaan
dini adalah radikal bebas, yang diproduksi oleh tubuh sendiri ataupun
akibat polusi dari luar.
Menurut para ahli kulit, proses penuaan dini terjadi manakala
radikal bebas merusak integritas sel termasuk semua organel dan
material DNA dan RNA sebagai determinan genetik.
Selain itu, radikal bebas pun bertanggung jawab karena mengurangi
daya repair sel sehingga mempercepat proses penuaan. Hal ini tampak
terlihat dari kondisi kulit seseorang. Adapun perubahan kulit yang
terjadi, yaitu;
1. Kulit yang sering terkena sinar matahari akan menjadi kasar,
suram, seperti berbulu, kerut, kotor, kulit melembek dan menggantung
menurut gravitasi.
2. Pigmentasi tidak merata karena penurunan daya melanosit terhadap kerusakan oleh matahari.
3. Kulit kering karena produksi sebum menurun.
4. Kendornya kulit karena berkurangnya kemampuan fibroblas dalam produksi untuk pembentukan kolagen dan elastin.
5. Penurunan respon imun.
6. Penurunan kesanggupan tubuh untuk memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas.
7. Kehilangan kontrol suhu untuk panas dan dingin.
8. Timbulnya tumor jinak di kulit karena proses menua instrinsik,
misalnya fibroma molle, keratosis seboroik, angioma senilis, lentigo
senilis, hiperplasia sebaseus.
9. Tumor jinak kulit karena proses menua ekstrinsik, misalnya keratosis aktinik.
10. Tumor ganas kulit karena proses menua ekstrinsik, misalnya basalioma, karsinoma sel skuamosa dan melanoma maligna.
11. Kelainan pigmentasi karena proses menua ekstrinsik seperti
efelid, lentigo senilis (solar spot, liver spot, age spot),
hipomelanosis gutata.
12. Kelainan lain seperti elastosis senilis, komedo senilis,
telangiektasis, purpura senilis, kornu kutaneum, dan kutis rhomboidalis
nucchae.