[quote][center][img]https://i.servimg.com/u/f74/13/54/53/14/17470610.jpg[/img] [img]https://i.servimg.com/u/f74/13/54/53/14/17493810.jpg[/img]
[img]https://i.servimg.com/u/f74/13/54/53/14/17504110.jpg[/img] [img]https://i.servimg.com/u/f74/13/54/53/14/17484010.jpg[/img] [/center]
[b]1. Bomber Jacket[/b]
Awet karena: Jaket pilot pesawat tempur di masa Perang Dunia II ini chic, tetapi juga memberi kesan maskulin, jelas Valerie Steele, Director dan Chief Curator Museum di The Fashion Institute of Technology, New York City.
[list]
[*][b]Do: [/b]Potongannya menyenangkan Anda, dan gayanya masih orisinal. Simpan juga kancing lengannya.
[*][b]Don't: [/b]Tidak nyaman dipakai. "Kerah kesempitan, potongan badan atau pinggang terlalu longgar,"
[/list]
[b]2. Baby Doll Dress[/b]
Awet karena: Populer pada tahun '60-an, '80-an, dan sekarang ini. Terusan dengan model empire waist ini selalu kembali karena sangat fleksibel, demikian menurut Rebecca Taylor, fashion designer di New York City. “Siapa pun, kurus atau sedikit gemuk, bisa memakai terusan ini," jelas Nicole Miller, juga fashion designer dari New York City.
[list]
[*][b]Do: [/b]Dress dibuat dari bahan yang tahan lama, seperti sutra atau wol, dan memiliki bentuk A-line, tetapi tidak terlalu bervolume.
[*][b]Don't:[/b] Warna yang terlalu mencolok, dekorasi (ruffles dan rosettes), atau terlalu pendek sehingga terlihat terlalu remaja. Mudah saja menilainya, "Jika Anda tidak yakin apakah terusan ini cocok untuk Anda, mungkin memang tidak cocok,"
[/list]
[b]3. Rok A-line[/b]
Awet karena: Memberi kesan feminin, dan cocok untuk momen apa saja. Pinggang yang menggunakan karet juga nyaman dipakai.
[list]
[*][b]Do: [/b]Modelnya bermacam-macam, seperti etnik, printed, atau dekoratif. "Rok dengan tali pengikat juga selalu terlihat segar,"
[*][b]Don't: [/b]Warna yang terlalu terang, dan desain yang terlalu ramai. Setelah tren ini berlalu, biasanya akan lama kembali lagi. Karena itu, saat rok ini masih populer, Anda perlu memilikinya.
[/list]
[b]4. Platform Shoes[/b]
Awet karena: Platforms memberi kesan elegan sekaligus seksi. Dan, "Menjadi lebih tinggi menimbulkan perasaan powerful!" ujar Trina Turk, fashion designer dari Los Angeles.
[list]
[*][b]Do: [/b]Model yang sophisticated, dan nyaman dipakai. "Hak depan setinggi 2,5 cm, dan 10 cm di bagian belakang sudah maksimal,".
[*][b]Don't: [/b]"Segala sesuatu yang terlalu ekstrem: desain, bahan, atau ketebalan haknya,"
[/list]
[b]5. Animal Print[/b]
Awet karena: Memberi kesan liar dan berani sehingga kerap dipakai para fashionista.
[list]
[*][b]Do: [/b]Pilih model cheetah atau leopard prints, atau garis-garis zig zag zebra. Aksesori seperti tas tangan, belt, dan flat shoes cocok dipadankan dengan motif ini. Untuk pakaian, pilih motif yang tampil sebagai aksen saja.
[*][b]Don't: [/b]Motif yang terlalu mencolok, seperti jerapah atau kuda poni, dan dalam warna yang tidak natural seperti hijau atau pink. Juga motif yang terlalu besar.
[/list]
[b]6. Tie-neck Blouse[/b]
Awet karena: “Menjadi cara untuk mengomunikasikan feminitas yang seksi tanpa terlihat terlalu terbuka,"
[list]
[*][b]Do: [/b]Blus dirancang desainer yang cukup dikenal karena biasanya memiliki proporsi yang lebih baik.
[*][b]Don't: [/b]Pita terlalu panjang, merupakan produk massal. "Singkirkan juga model yang terlihat seperti (yang dipakai Dustin Hoffman sebagai) Tootsie,"
[/list]
[b]7. Leggings dan Skinny Jeans
[/b]Awet karena: Kaki celana yang nge-pas dapat digunakan sebagai gaya kasual atau formal, demikian menurut Charles Malka, founder brand sepatu dan aksesori Charles David. Adapun legging adalah cara yang baik untuk menunjukkan bentuk kaki Anda tanpa memperlihatkan kulit.
[list]
[*][b]Do: [/b]Simpan legging dalam warna gelap tanpa memakai renda-renda. Untuk skinny jeans, pakai yang dapat menonjolkan bentuk tubuh, dan terbuat dari denim asli yang klasik.
[*][b]Don't: [/b]Jeans dengan teknik pencucian khusus, retsleting pada pergelangan kaki, atau bordiran. "Jangan menggunakan legging dalam warna terang atau yang dekoratif,"
[/list]
[b]8. Tas Kulit Glossy[/b]
Awet karena: Sejak pertama ditemukan pada tahun 1800-an, kulit glossy menjadi populer. “Kulit glossy cepat membuat penampilan terlihat 'wah', tetapi masih bisa dipakai,"
[list]
[*][b]Do: [/b]Gunakan clutch atau tas tangan yang simpel, skinny belt, atau sepatu berhak tinggi, terutama dalam warna dasar yang akan selalu awet, seperti hitam, nude, atau merah.
[*][b]Don't: [/b]Dipadukan dengan item lain dengan bahan sama, seperti jaket nge-pas yang mengkilat dengan shoulder pad, misalnya.
[/list]
[b]9. Wedges[/b]
Awet karena: “Sepatu sol tebal secara psikologis memberikan perasaan nyaman pada hak yang tinggi,"
[list]
[*][b]Do: [/b]Tren ini selalu datang dengan cara yang selalu sama. Karena itu, pilih model vintage.
[*][b]Don't: [/b]Wedges dengan model tertutup cenderung kurang nyaman.
[/list][/quote]
[img]https://i.servimg.com/u/f74/13/54/53/14/17504110.jpg[/img] [img]https://i.servimg.com/u/f74/13/54/53/14/17484010.jpg[/img] [/center]
[b]1. Bomber Jacket[/b]
Awet karena: Jaket pilot pesawat tempur di masa Perang Dunia II ini chic, tetapi juga memberi kesan maskulin, jelas Valerie Steele, Director dan Chief Curator Museum di The Fashion Institute of Technology, New York City.
[list]
[*][b]Do: [/b]Potongannya menyenangkan Anda, dan gayanya masih orisinal. Simpan juga kancing lengannya.
[*][b]Don't: [/b]Tidak nyaman dipakai. "Kerah kesempitan, potongan badan atau pinggang terlalu longgar,"
[/list]
[b]2. Baby Doll Dress[/b]
Awet karena: Populer pada tahun '60-an, '80-an, dan sekarang ini. Terusan dengan model empire waist ini selalu kembali karena sangat fleksibel, demikian menurut Rebecca Taylor, fashion designer di New York City. “Siapa pun, kurus atau sedikit gemuk, bisa memakai terusan ini," jelas Nicole Miller, juga fashion designer dari New York City.
[list]
[*][b]Do: [/b]Dress dibuat dari bahan yang tahan lama, seperti sutra atau wol, dan memiliki bentuk A-line, tetapi tidak terlalu bervolume.
[*][b]Don't:[/b] Warna yang terlalu mencolok, dekorasi (ruffles dan rosettes), atau terlalu pendek sehingga terlihat terlalu remaja. Mudah saja menilainya, "Jika Anda tidak yakin apakah terusan ini cocok untuk Anda, mungkin memang tidak cocok,"
[/list]
[b]3. Rok A-line[/b]
Awet karena: Memberi kesan feminin, dan cocok untuk momen apa saja. Pinggang yang menggunakan karet juga nyaman dipakai.
[list]
[*][b]Do: [/b]Modelnya bermacam-macam, seperti etnik, printed, atau dekoratif. "Rok dengan tali pengikat juga selalu terlihat segar,"
[*][b]Don't: [/b]Warna yang terlalu terang, dan desain yang terlalu ramai. Setelah tren ini berlalu, biasanya akan lama kembali lagi. Karena itu, saat rok ini masih populer, Anda perlu memilikinya.
[/list]
[b]4. Platform Shoes[/b]
Awet karena: Platforms memberi kesan elegan sekaligus seksi. Dan, "Menjadi lebih tinggi menimbulkan perasaan powerful!" ujar Trina Turk, fashion designer dari Los Angeles.
[list]
[*][b]Do: [/b]Model yang sophisticated, dan nyaman dipakai. "Hak depan setinggi 2,5 cm, dan 10 cm di bagian belakang sudah maksimal,".
[*][b]Don't: [/b]"Segala sesuatu yang terlalu ekstrem: desain, bahan, atau ketebalan haknya,"
[/list]
[b]5. Animal Print[/b]
Awet karena: Memberi kesan liar dan berani sehingga kerap dipakai para fashionista.
[list]
[*][b]Do: [/b]Pilih model cheetah atau leopard prints, atau garis-garis zig zag zebra. Aksesori seperti tas tangan, belt, dan flat shoes cocok dipadankan dengan motif ini. Untuk pakaian, pilih motif yang tampil sebagai aksen saja.
[*][b]Don't: [/b]Motif yang terlalu mencolok, seperti jerapah atau kuda poni, dan dalam warna yang tidak natural seperti hijau atau pink. Juga motif yang terlalu besar.
[/list]
[b]6. Tie-neck Blouse[/b]
Awet karena: “Menjadi cara untuk mengomunikasikan feminitas yang seksi tanpa terlihat terlalu terbuka,"
[list]
[*][b]Do: [/b]Blus dirancang desainer yang cukup dikenal karena biasanya memiliki proporsi yang lebih baik.
[*][b]Don't: [/b]Pita terlalu panjang, merupakan produk massal. "Singkirkan juga model yang terlihat seperti (yang dipakai Dustin Hoffman sebagai) Tootsie,"
[/list]
[b]7. Leggings dan Skinny Jeans
[/b]Awet karena: Kaki celana yang nge-pas dapat digunakan sebagai gaya kasual atau formal, demikian menurut Charles Malka, founder brand sepatu dan aksesori Charles David. Adapun legging adalah cara yang baik untuk menunjukkan bentuk kaki Anda tanpa memperlihatkan kulit.
[list]
[*][b]Do: [/b]Simpan legging dalam warna gelap tanpa memakai renda-renda. Untuk skinny jeans, pakai yang dapat menonjolkan bentuk tubuh, dan terbuat dari denim asli yang klasik.
[*][b]Don't: [/b]Jeans dengan teknik pencucian khusus, retsleting pada pergelangan kaki, atau bordiran. "Jangan menggunakan legging dalam warna terang atau yang dekoratif,"
[/list]
[b]8. Tas Kulit Glossy[/b]
Awet karena: Sejak pertama ditemukan pada tahun 1800-an, kulit glossy menjadi populer. “Kulit glossy cepat membuat penampilan terlihat 'wah', tetapi masih bisa dipakai,"
[list]
[*][b]Do: [/b]Gunakan clutch atau tas tangan yang simpel, skinny belt, atau sepatu berhak tinggi, terutama dalam warna dasar yang akan selalu awet, seperti hitam, nude, atau merah.
[*][b]Don't: [/b]Dipadukan dengan item lain dengan bahan sama, seperti jaket nge-pas yang mengkilat dengan shoulder pad, misalnya.
[/list]
[b]9. Wedges[/b]
Awet karena: “Sepatu sol tebal secara psikologis memberikan perasaan nyaman pada hak yang tinggi,"
[list]
[*][b]Do: [/b]Tren ini selalu datang dengan cara yang selalu sama. Karena itu, pilih model vintage.
[*][b]Don't: [/b]Wedges dengan model tertutup cenderung kurang nyaman.
[/list][/quote]
