Hamil enggak ya? Pertanyaan ini seharusnya lebih mudah dijawab bila kita punya siklus menstruasi yang teratur. Cara paling mudah untuk mengetahui bahwa janin telah hadir di rahim memang dengan menggunakan tes kehamilan, tapi sebenarnya ada beberapa tanda yang bisa dijadikan pedoman.
[b]1. Kelelahan[/b]
Mudah lelah dan tak bersemangat merupakan salah satu tanda kehamilan. Peningkatan kadar hormon progesteron yang terjadi di awal kehamilan diduga menyebabkan rasa kantuk. Biasanya gejala kelelahan ini akan berakhir setelah usia kehamilan memasuki trimester dua.
[b]2. Payudara bengkak[/b]
Tanda awal kehamilan adalah payudara yang bengkak dan sensitif yang disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon, biasanya terjadi seminggu setelah haid terlambat. Rasa tidak nyaman akibat pembengkakan ini mirip dengan gejala yang biasa kita rasakan menjelang menstruasi.
[b]3. Mual dan muntah[/b]
Gejala mual dan muntah yang umum dialami ibu hamil biasa disebut sebagai morning sickness. Gejala ini bisa muncul kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Pada umumnya ibu hamil baru mengalaminya sebulan setelah terjadinya pembuahan, tetapi ada juga yang merasakannya lebih cepat.
[b]4. Pendarahan sedikit[/b]
Sekitar 11-12 hari setelah pembuahan, ada kalanya muncul bercak kemerahan di vagina. Pendarahan ini terjadi karena benih tertanam di lapisan rahim. Umumnya bercak berwarna merah atau agak merah jambu yang terlihat selama 1-2 hari. Pendarahan serupa juga bisa menjadi gejala adanya penyakit di saluran reproduksi.
[b]5. Penciuman lebih sensitif[/b]
Pada trimester pertama, banyak ibu hamil yang merasa penciumannya lebih sensitif terhadap aroma tertentu. Ada yang mual mencium bau masakan tertentu atau wangi parfum. Belum diketahui alasan ilmiah gejala ini, tapi mungkin terjadi karena meningkatnya kadar estrogen secara drastis dalam sistem tubuh.
[b]6. Sering berkemih[/b]
Di bulan-bulan pertama kehamilan, ibu hamil akan lebih rajin bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Mengapa? Ini terjadi karena meningkatnya sirkulasi darah dan cairan dalam tubuh, juga tekanan pada saluran kemih akibat membesarnya uterus.
[b]7. Suhu tubuh naik[/b]
Bila pada awal kehamilan Anda mengukur suhu tubuh, Anda akan menyadari suhu tubuh Anda meningkat jadi lebih hangat.
[b]8. Tidak haid[/b]
Bila siklus menstruasi Anda sebelumnya selalu teratur tapi bulan ini terlambat, mungkin Anda perlu segera mencari tes kehamilan untuk memastikan adanya kehamilan.
[b]1. Kelelahan[/b]
Mudah lelah dan tak bersemangat merupakan salah satu tanda kehamilan. Peningkatan kadar hormon progesteron yang terjadi di awal kehamilan diduga menyebabkan rasa kantuk. Biasanya gejala kelelahan ini akan berakhir setelah usia kehamilan memasuki trimester dua.
[b]2. Payudara bengkak[/b]
Tanda awal kehamilan adalah payudara yang bengkak dan sensitif yang disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon, biasanya terjadi seminggu setelah haid terlambat. Rasa tidak nyaman akibat pembengkakan ini mirip dengan gejala yang biasa kita rasakan menjelang menstruasi.
[b]3. Mual dan muntah[/b]
Gejala mual dan muntah yang umum dialami ibu hamil biasa disebut sebagai morning sickness. Gejala ini bisa muncul kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Pada umumnya ibu hamil baru mengalaminya sebulan setelah terjadinya pembuahan, tetapi ada juga yang merasakannya lebih cepat.
[b]4. Pendarahan sedikit[/b]
Sekitar 11-12 hari setelah pembuahan, ada kalanya muncul bercak kemerahan di vagina. Pendarahan ini terjadi karena benih tertanam di lapisan rahim. Umumnya bercak berwarna merah atau agak merah jambu yang terlihat selama 1-2 hari. Pendarahan serupa juga bisa menjadi gejala adanya penyakit di saluran reproduksi.
[b]5. Penciuman lebih sensitif[/b]
Pada trimester pertama, banyak ibu hamil yang merasa penciumannya lebih sensitif terhadap aroma tertentu. Ada yang mual mencium bau masakan tertentu atau wangi parfum. Belum diketahui alasan ilmiah gejala ini, tapi mungkin terjadi karena meningkatnya kadar estrogen secara drastis dalam sistem tubuh.
[b]6. Sering berkemih[/b]
Di bulan-bulan pertama kehamilan, ibu hamil akan lebih rajin bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Mengapa? Ini terjadi karena meningkatnya sirkulasi darah dan cairan dalam tubuh, juga tekanan pada saluran kemih akibat membesarnya uterus.
[b]7. Suhu tubuh naik[/b]
Bila pada awal kehamilan Anda mengukur suhu tubuh, Anda akan menyadari suhu tubuh Anda meningkat jadi lebih hangat.
[b]8. Tidak haid[/b]
Bila siklus menstruasi Anda sebelumnya selalu teratur tapi bulan ini terlambat, mungkin Anda perlu segera mencari tes kehamilan untuk memastikan adanya kehamilan.
