Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Join the forum, it's quick and easy

Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Dunia Wanita

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Indonesian Female'S Forum - Dunia Wanita Indonesia


3 posters

    Kepolosan Seorang ANAK

    kaisar
    kaisar
    Jr. Sakura
    Jr. Sakura


    Male Total Post : 245
    Kepolosan Seorang ANAK Left_bar_bleue999 / 999999 / 999Kepolosan Seorang ANAK Right_bar_bleue


    Location : ngayogyolembang
    Joint date : 2008-11-28

    GMT + 4 Hours Kepolosan Seorang ANAK

    Post  kaisar 11/12/08, 09:28 pm

    [b][font:0828=Georgia][color:0828=#4b0082]Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar - meninggalkan anak-anak mereka diasuh
    pembantu rumah semasa keluar bekerja. Anak tunggal pasangan ini,
    perempuan berusia tiga setengah tahun, bersendirian di rumah. Dia kerap
    dibiarkan pembantunya yang sibuk
    bekerja bermain di luar, tetapi pintu pagar tetap dikunci. Bermainlah
    dia sama ada berayun-ayun di atas buaian yang dibeli bapanya, ataupun
    memetik bunga raya, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.

    Suatu hari dia melihat sebatang paku berkarat. Dia pun mencoret semen
    tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi kerana lantainya terbuat dari
    marmer, coretannya tidak kelihatan.
    Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya... kerana mobil itu bewarna
    gelap, coretannya tampak jelas. Lantas kanak-kanak ini pun membuat
    coretan
    sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu bapak dan ibunya bermotor ke
    tempat kerja kerana macet ada perayaan Thaipusam. Setelah penuh coretan
    yg
    sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu
    dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dsb mengikut
    imaginasinya. Kejadian itu berlangsung
    tanpa disadari si pembantu.

    Sepulang kerja petang itu, pasangan tersebut terkejut melihat mobil
    yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran. Si bapak yang belum
    lagi masuk ke rumah ini pun terus
    menjerit, "Kerjaan siapa ini?" Pembantu rumah yang tersentak dengan
    jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam
    ketakutan, lebih2 melihat wajah bengis
    tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus
    mengatakan 'Tak tahu... Tuan!!" Lalu si Nyonya rumah berkata, "Kamu
    dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardiknya lagi. Si
    anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari
    kamarnya. Dengan penuh manja dia
    berkata "Ita yg membuat itu abahhh..... cantik kan," katanya sambil
    memeluk abahnya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang hilang
    kesabaran
    mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya,
    terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang
    tak mengerti apa-apa
    terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak
    tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma
    mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dijatuhkan ke anak tunggalnya tersebut.
    Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa. Si bapak cukup
    rakus memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.
    Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah
    menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak
    tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah.

    Pembantu rumah kemudian memandikan anak kecil itu. Sambil menyiram air
    dia pun ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan
    kepedihan saat luka2nya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian
    menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur
    bersama pembantu rumah.

    Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah
    mengadu. "Oleskan obat saja!" jawab tuannya, bapak si anak. Pulang dari
    kerja, dia tidak memperhatikan anak
    kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya.

    Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si
    ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Ita

    demam... Nya " jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol ," jawab
    si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar
    pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita
    dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lg pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah
    memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Ita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 05.00 siap"
    kata majikannya itu


    Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Doktor
    mengarahkan ia dirujuk ke hospital kerana keadaannya serius. Setelah
    seminggu di rawat inap, doktor memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak
    ada pilihan.." katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu
    dipotong kerana gangren yang terjadi sudah terlalu parah. "Lukanya
    sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu
    diamputasi
    dari siku ke bawah" kata doktor. Si bapak dan ibu bagaikan terkena
    halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar,
    tapi apa yg dapat dikatakan. Si ibu meraung
    merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si
    bapak terketar-ketar menandadatangani surat persetujuan pembedahan.

    Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang disuntikkan habis,
    si anak menangis kesakitan. Dia juga heran2 melihat kedua tangannya
    berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah
    pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis.
    Dalam siksaan menahan sakit, si anak
    bersuara dalam linangan air mata. "Abah.. Mama... Ita tidak akan
    melakukannya lagi. Ita tak mau ayah pukul. Ita tak mau jahat. Ita
    sayang
    abah.. sayang mama." katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal
    menahan rasa sedihnya. "Ita juga sayang Kak Narti." katanya memandang
    wajah pembantu rumah, sekaligus
    membuatkan gadis dari Surabaya itu meraung histeris.

    "Abah.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa ambil.. Ita janji tdk akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya
    Ita mau makan nanti? bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi," katanya berulang-ulang.
    Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah
    terjadi, tiada manusia dapat menahannya.

    "jika tidak dapat apa yang kita suka...belajarlah utk menyukai apa yang kita dapat.."[/color][/font][/b]
    indra
    indra
    Exc. Moderator
    Exc. Moderator


    Male A man with much hope
    Red Medals Donatur IFSer Active

    Kepolosan Seorang ANAK Titik110

    Total Post : 923
    Kepolosan Seorang ANAK Left_bar_bleue999 / 999999 / 999Kepolosan Seorang ANAK Right_bar_bleue


    Location : Jakarta
    Joint date : 2008-11-29
    hobbies : Music, Soccer

    Message
    Status: Members
    Mistake: 0

    GMT + 4 Hours Re: Kepolosan Seorang ANAK

    Post  indra 12/12/08, 02:14 pm

    [color:f0e0=darkblue]
    benar-benar menyedihkan kisahnya....

    ini bisa jadi pelajaran buat kita-kita...[/color]
    [color:f0e0=darkblue]
    Bersabarlah dan kasihilah keluarga kita...[/color]
    zlatan_wong
    zlatan_wong
    Jr. Sun Flower
    Jr. Sun Flower


    Male Total Post : 99
    Kepolosan Seorang ANAK Left_bar_bleue100 / 999100 / 999Kepolosan Seorang ANAK Right_bar_bleue


    Location : Jakarta Chapter
    Joint date : 2008-12-10
    hobbies : Futsal

    GMT + 4 Hours Re: Kepolosan Seorang ANAK

    Post  zlatan_wong 12/12/08, 02:20 pm

    :(( :(( :((

    kasihan bangat ini anak akibat sikap orang tua yang egois

    Sponsored content


    GMT + 4 Hours Re: Kepolosan Seorang ANAK

    Post  Sponsored content


      Current date/time is 28/04/24, 08:31 pm