Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Join the forum, it's quick and easy

Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Dunia Wanita

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Indonesian Female'S Forum - Dunia Wanita Indonesia


    Anak Pun Bisa Alami Keputihan, Kenali Gejalanya!

    Aurel
    Aurel
    Admin
    Admin


    Female Lady The Power of Love
    IFSer Active Best  Members Donatur Top Poster

    Total Post : 1017
    Anak Pun Bisa Alami Keputihan, Kenali Gejalanya! Left_bar_bleue999 / 999999 / 999Anak Pun Bisa Alami Keputihan, Kenali Gejalanya! Right_bar_bleue


    Location : Jakarta
    Joint date : 2008-11-24

    Message
    Status: Members
    Mistake: 0

    Anak Pun Bisa Alami Keputihan, Kenali Gejalanya! Empty Anak Pun Bisa Alami Keputihan, Kenali Gejalanya!

    Post  Aurel 16/05/09, 02:18 pm

    [center][img]https://i.servimg.com/u/f64/13/54/53/14/12162110.jpg[/img]
    [/center]

    Banyak orangtua tidak mengenali tanda-tanda keputihan pada bayi dan anak mereka. Padahal, bila tidak ditangani dengan tepat, dalam beberapa minggu, masalah keputihan itu bisa menimbulkan komplikasi, infeksi meluas ke kelenjar-kelenjar di dalam kelamin dan organ reproduksi lain.

    "Maka dari itu, para orangtua perlu mewaspadai adanya gejala keputihan pada bayi dan anak," kata dokter spesialis kulit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo, dr Tina Wardani Wisesa, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (14/4).

    "Dengan memahami gejala, penyebab, dan pencetus keputihan pada bayi dan anak, hal itu mencegah terjadinya keputihan serta mencegah agar tidak terulang. Masalah keputihan bisa dikenali dengan melihat apakah anak sering buang air kecil berlebihan di celana atau ada cairan berlebihan sekitar kelamin.

    Jika ditemukan ada gejala, orangtua perlu segera membawa anaknya ke dokter agar bisa diketahui secara pasti penyebab keputihan. "Bila didiagnosis keputihan patologis, pasien harus diobati secara komprehensif, termasuk pemberian obat-obatan antibiotik kepada anak penderita keputihan," ujarnya.

    Di RSUP Cipto Mangunkusumo, jumlah kasus keputihan pada anak usia 5-12 tahun tercatat rata-rata 10 penderita per tahun. Sejauh ini, tim medis dari RS itu lebih banyak menangani anak penderita keputihan yang dirujuk dari pusat krisis terpadu dengan dugaan sebagai korban pelecehan seksual.

    Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari FKUI-RSUPCM, dr Hanny Nilasari, keputihan patologis sering disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur atau parasit, dan juga oleh sebab non-infeksi, yaitu benda asing. Perawatan yang salah, seperti terlalu banyak menaburkan bedak pada daerah kelamin bayi dan anak, juga bisa mencetuskan keputihan karena serbuk bedak itu merupakan benda asing yang berada dalam kelamin.

    Selain itu, banyak anak usia di bawah lima tahun atau balita yang suka memasukkan benda-benda asing ke dalam lubang apa saja, termasuk ke kelaminnya. Bila benda asing itu tidak segera dibersihkan atau dikeluarkan, bisa timbul radang atau infeksi pada kelamin. "Perlu diwaspadai kemungkinan adanya pelecehan seksual pada anak yang keputihan dengan penyebab infeksi menular seksual," ujarnya.

      Current date/time is 11/05/24, 02:35 am