Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Join the forum, it's quick and easy

Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Dunia Wanita

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Indonesian Female'S Forum - Dunia Wanita Indonesia


3 posters

    Karena dia adalah teman ku

    Achilles
    Achilles
    Jr. Sun Flower
    Jr. Sun Flower


    Male Mesin Giling
    Total Post : 90
    Karena dia adalah teman ku Left_bar_bleue42 / 99942 / 999Karena dia adalah teman ku Right_bar_bleue


    Location : Forbidden City
    Joint date : 2008-12-01

    Karena dia adalah teman ku Empty Karena dia adalah teman ku

    Post  Achilles 30/03/09, 04:24 pm

    [size=18]Suatu pagi yang
    sunyi di Korea , di suatu desa kecil, ada sebuah bangunan kayu mungil
    yang atapnya ditutupi oleh seng-seng. Itu adalah rumah yatim piatu di
    mana banyak anak tinggal akibat orang tua mereka meninggal dalam perang.

    Tiba-tiba,
    kesunyian pagi itu dipecahkan oleh bunyi mortar yang jatuh di atas
    rumah yatim piatu itu. Atapnya hancur oleh ledakan, dan
    kepingan-kepingan seng mental ke seluruh ruangan sehingga membuat
    banyak anak yatim piatu terluka. Ada seorang gadis kecil yang terluka
    di bagian kaki oleh kepingan seng tersebut, dan kakinya hampir putus.
    Ia terbaring di atas puing-puing ketika ditemukan, P3K segera dilakukan
    dan seseorang dikirim dengan segera ke rumah sakit terdekat untuk
    meminta pertolongan.

    Ketika para dokter dan perawat tiba, mereka
    mulai memeriksa anak-anak yang terluka. Ketika dokter melihat gadis
    kecil itu, ia menyadari bahwa pertolongan yang paling dibutuhkan oleh
    gadis itu secepatnya adalah darah. Ia segera melihat arsip yatim piatu
    untuk mengetahui apakah ada orang yang memiliki golongan darah yang
    sama.

    Perawat yang biasa berbicara bahasa Korea mulai memanggil
    nama-nama anak yang memiliki golongan darah yang sama dengan gadis
    kecil itu. Kemudian beberapa menit kemudian, setelah terkumpul
    anak-anak yang memiliki golongan darah yang sama, dokter berbicara
    kepada grup itu dan perawat menterjemahkan, “Apakah ada di antara
    kalian yang bersedia memberikan darahnya untuk gadis kecil ini?”
    Anak-anak tersebut tampak ketakutan, tetapi tidak ada yang berbicara.
    Sekali lagi dokter itu memohon, “Tolong, apakah ada di antara kalian
    yang bersedia memberikan darahnya untuk teman kalian, karena jika tidak
    ia akan meninggal!”

    Akhirnya, ada seorang bocah laki-laki di
    belakang mengangkat tangannya dan perawat membaringkannya di ranjang
    untuk mempersiapkan proses transfusi darah.

    Ketika perawat mengangkat lengan bocah untuk membersihkannya, bocah itu mulai gelisah.
    “Tenang saja,” kata perawat itu, “Tidak akan sakit kok.”
    Lalu dokter mulai memasukkan jarum, ia mulai menangis. “Apakah sakit?” Tanya dokter itu.
    Tetapi
    bocah itu malah menangis lebih kencang. “Aku telah menyakiti bocah
    ini!” kata dokter itu dalam hati dan mencoba untuk meringankan sakit
    bocah itu dengan menenangkannya, tetapi tidak ada gunanya. Setelah
    beberapa lama, proses transfuse telah selesai dan dokter itu minta
    perawat untuk bertanya kepada bocah itu.
    “Apakah sakit?”
    Bocah itu menjawab, “Tidak, tidak sakit.”
    “Lalu kenapa kamu menangis?”, Tanya dokter itu.
    “Karena aku sangat takut untuk meninggal,” jawab bocah itu.
    Dokter itu tercengang!!! “Kenapa kamu berpikir bahwa kamu akan meninggal?”
    Dengan
    air mata di pipinya, bocah itu menjawab, “Karena aku kira untuk
    menyelamatkan gadis itu aku harus menyerahkan seluruh darahku!”

    Dokter
    itu tidak bisa berkata apa-apa, kemudian ia bertanya, “Tetapi jika kamu
    berpikir bahwa kamu akan meninggal, kenapa kamu bersedia untuk
    memberikan darahmu?”

    Sambil menangis ia berkata, “Karena ia adalah temanku, dan aku gak mau kalau dia meninggal!!!!!.....

    [/size]


    Hmmm....
    semoga cerita ini bisa bermanfaat buat kita semua.....
    indah
    indah
    Edelweiss
    Edelweiss


    Female IFSer Active

    Karena dia adalah teman ku Titik110

    Total Post : 696
    Karena dia adalah teman ku Left_bar_bleue999 / 999999 / 999Karena dia adalah teman ku Right_bar_bleue


    Location : Jakarta
    Joint date : 2009-01-28

    Karena dia adalah teman ku Empty Re: Karena dia adalah teman ku

    Post  indah 30/03/09, 04:48 pm

    Hihihi... pemikiran anak kecil...
    Tapi hebat, walaupun dia mengira dia bakal meninggal...
    Tapi toh... dia tetep bersedia nyerahin darahnya...

    fina
    fina
    Edelweiss
    Edelweiss


    Female Karena dia adalah teman ku Titik110

    Total Post : 104
    Karena dia adalah teman ku Left_bar_bleue999 / 999999 / 999Karena dia adalah teman ku Right_bar_bleue


    Location : buitenzorg
    Joint date : 2008-12-06
    hobbies : swim & gym

    Karena dia adalah teman ku Empty Re: Karena dia adalah teman ku

    Post  fina 06/04/09, 09:46 am


    teman yg setia n baik sekali...
    jd inget teman2ku....

    Sponsored content


    Karena dia adalah teman ku Empty Re: Karena dia adalah teman ku

    Post  Sponsored content


      Current date/time is 10/05/24, 07:37 pm