[b][font:c1a3=Comic Sans MS]Kata yang paling indah dibibir umat
manusia adalah kata "Ibu", dan panggilan paling indah adalah "Ibuku".
Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang
keluar dari kedalaman hati.
Bila anda memerlukan kata-kata untuk menggambarkan pengetahuan dan
pemahaman, itu seperti burung dalam sangkar. Memiliki sayap namun tak
bisa terbang.
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi
kita lari dari padanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam
kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya
berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta
menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan
akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya... Akan tetapi
apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan
menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?"
"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai
aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk
berpetualang"
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan
karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap
ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan
menyeret mereka kepada Tuhan..."
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah,
karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang
indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya
kesedihan, dan duka perpisahan"
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat
dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan
ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan
datang"
"Setetes airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas
senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan... Aku
merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... ketimbang
jika aku hidup menjemukan dan putus asa"[/font][/b]
manusia adalah kata "Ibu", dan panggilan paling indah adalah "Ibuku".
Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang
keluar dari kedalaman hati.
Bila anda memerlukan kata-kata untuk menggambarkan pengetahuan dan
pemahaman, itu seperti burung dalam sangkar. Memiliki sayap namun tak
bisa terbang.
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi
kita lari dari padanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam
kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya
berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta
menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan
akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya... Akan tetapi
apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan
menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?"
"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai
aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk
berpetualang"
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan
karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap
ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan
menyeret mereka kepada Tuhan..."
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah,
karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang
indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya
kesedihan, dan duka perpisahan"
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin
mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat
dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan
ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan
datang"
"Setetes airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas
senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan... Aku
merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... ketimbang
jika aku hidup menjemukan dan putus asa"[/font][/b]