Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Join the forum, it's quick and easy

Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Dunia Wanita

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Indonesian Female'S Forum - Dunia Wanita Indonesia


    Haruskah Semua Hal Tentang Pasangan Diceritakan Pa

    Bunda
    Bunda
    Jr. Sakura
    Jr. Sakura


    Female ibunya anak2
    Top Poster This Month

    Total Post : 199
    Haruskah Semua Hal Tentang Pasangan Diceritakan Pa Left_bar_bleue999 / 999999 / 999Haruskah Semua Hal Tentang Pasangan Diceritakan Pa Right_bar_bleue


    Location : kota hujan
    Joint date : 2008-11-27

    Message
    Status: Members
    Mistake: 0

    Haruskah Semua Hal Tentang Pasangan Diceritakan Pa Empty Haruskah Semua Hal Tentang Pasangan Diceritakan Pa

    Post  Bunda 26/06/10, 06:36 am

    [justify][img]https://i.servimg.com/u/f64/13/54/53/14/11532810.jpg[/img]

    Jika ingat-ingat lagi, hal-hal apa yang paling sering Anda bagi dengan sahabat wanita Anda? Kemungkinan terbesar adalah masalah romantisme bersama pasangan Anda. Berbagi cerita, menanyakan pendapat, dan berbagi saran. Tetapi, sebenarnya, seberapa besar yang sebaiknya Anda bagi dengan pasangan?

    Jika Anda perhatikan, para karakter di [i]Sex and The City[/i] seringkali berkumpul untuk bergunjing dan mendiskusikan tentang begitu banyak aspek dari kehidupan seks dan percintaan mereka. Haruskah setiap perempuan memiliki hal semacam ini dengan sahabatnya?

    Wanita membutuhkan teman untuk membicarakan tentang kehidupan romantismenya, "Sebagai bagian karena berbicara dengan pasangan Anda kadang tak selalu menyehatkan," ungkap Terri Orbuch, Ph.D., profesor dan terapis untuk masalah keluarga dan pernikahan. "Sahabat memberikan kita perspektif, dukungan, validasi, dan informasi sebagai bekal menjalankan hubungan Anda.

    Tetapi perlu dipikirkan pula apa saja yang akan Anda utarakan. "Anda harus selektif akan apa yang ingin diutarakan dengan siapa," terang Tristan Coopersmith, ahli pasangan dan penulis [i]MENu Dating: Taste-Test Your Way to the Main Course.[/i] Pilihlah sahabat yang bisa Anda percayai, yang tak memiliki pikiran jahat atau ada dendam dengan Anda. Berikut adalah 8 topik perbincangan di antara sahabat wanita, serta pro dan kontra membicarakannya di antara teman-teman Anda.

    [b]1. Anda bertanya-tanya apakah dia adalah "Mr. Right"[/b]
    Di masa sekarang ini, apakah ada wanita modern yang memutuskan untuk menjalin hubungan serius dengan seorang pria tanpa bertanya dulu kepada sahabatnya? Momen semacam ini merupakan momen yang ideal untuk dibagi dengan pasangan, karena efeknya akan baik untuk Anda dan si sahabat. Pertama, karena Anda tahu ada orang yang bisa dipercaya untuk berbagi cerita. Kedua, dia pun mendapatkan dorongan yang nyaman karena ada hal-hal baik yang terjadi di sekitarnya. Alhasil, hal ini akan meningkatkan [i]mood [/i]dan menguatkan hubungan persahabatan Anda.

    [b]2. Ada perasaan tak yakin untuk memutuskan hubungan dengan kekasih Anda[/b]
    Seorang sahabat yang baik pasti akan menaruh seluruh perhatian saat Anda mencoba menceritakan kebaikan, keburukan, dan keragu-raguan yang Anda rasa bersama pasangan. Meski waktu yang dilewatkan akan berlangsung lama, ia pasti akan mendengarkan sepenuh hati. Perlu diingat, ketika Anda menceritakan tentang pasangan Anda, sahabat Anda perlu tahu tentang keseluruhan cerita, agar ia bisa memberikan saran yang terbaik. Jangan hanya mencoba bercerita dari sisi Anda dan karena emosi saja.

    [b]3. Anda dan suami baru saja melewatkan momen intim yang menakjubkan[/b]
    Berbagi detail intim memang adalah hal yang bagus untuk dilakukan bersama sahabat. Perasaan menyenangkan yang Anda dapat ketika sedang bercakap-cakap dengan sahabat Anda adalah sesuatu yang Anda bawa kembali ke dalam kamar tidur, menciptakan sebuah alunan positif. Pastikan Anda tidak menyombongkan diri dan sesekali biarkan sahabat Anda bercerita juga. Meski banyak lelaki yang suka jika kehebatannya di ranjang diceritakan ke orang lain, namun, pastikan pasangan Anda tak masalah jika detail intimnya diceritakan ke orang lain.

    [b]4. Kehidupan seksual Anda tidak menarik[/b]
    Bicarakanlah. Mengapa? Terlalu banyak wanita yang menyimpan sendiri tentang situasi kehidupan seksualnya yang tak berlangsung menyenangkan. Hasilnya? Mereka akan merasa seperti terisolir dan merasa sendiri. Teman-teman yang dekat dan bisa Anda percayai bisa memberikan masukan dan tips mengenai kehidupan seksual. Anda akan mungkin membuat si sahabat lebih nyaman untuk mengungkapkan kehidupan seksualnya jika Anda sudah memulai. Pastikan Anda menceritakannya kepada sahabat yang benar-benar Anda percayai. Karena jika suami Anda mendengar bahwa kehidupan seksualnya dengan Anda sudah diketahui orang lain, bisa-bisa egonya malah makin turun.

    [b]5. Anda menginginkan bayi, tapi tak yakin dia sepakat[/b]
    Anda harus berhati-hati soal topik ini. Keputusan untuk memiliki keturunan idealnya hanya menyangkut Anda dan ayah dari anak-anak Anda. Meski bercerita kepada teman Anda mengenai keinginan Anda untuk mengandung adalah hal yang normal dan bisa membantu, berhati-hatilah bahwa Anda tak hanya menceritakan kepada sahabat Anda saja. Lumrah jika berpikir Anda sudah mengetahui isi pikiran suami Anda, padahal, Anda bisa saja salah. Sah-sah saja untuk minta pendapat dari teman Anda, tapi jangan lupa untuk mendiskusikannya dengan suami Anda. Pastikan pula bahwa si suami dalam keadaan yang tenang, karena hal semacam ini bisa jadi hal sensitif, apalagi jika ia tahu Anda bercerita kepada orang lain.

    [b]6. Anda sudah menikah, dan tertarik dengan orang lain[/b]
    Ini adalah hal contoh ketika mencari teman yang paling tepat untuk diceritakan. Carilah sahabat yang kehidupannya mirip dengan Anda, misalnya teman yang sudah menikah dan kehidupan pernikahannya pun dalam kondisi baik. Harapannya, teman Anda itu akan mengatakan, bahwa adanya ketertarikan secara fisik dan sekilas bukan sama dengan selingkuh. Kadang, yang paling dibutuhkan untuk saat-saat seperti ini adalah penguatan bahwa Anda masih dalam batas normal, namun, jangan sampai rasa kagum itu meningkat ke hal lain.

    [b]7. Anda mencurigai ia sedang berslingkuh[/b]
    Kecurigaan semacam ini bisa membuat Anda merasa sedikit menggila, dan sahabat bisa menjadi saluran untuk mengeluarkan emosi Anda, tetapi ia juga bisa memberikan perspektif yang berbeda. Seseorang yang sangat mengenal Anda bisa menunjukkan apa yang Anda rasa, misal, kecenderungan Anda untuk bersikap cemburu tanpa sebab. Dengan begitu, jika kecurigaan Anda ternyata benar, ia akan ada untuk Anda. Hanya saja, pastikan teman yang Anda ceritakan tak akan membocorkan kecurigaan Anda terhadap suami kepada orang lain, apalagi kepada si suami itu sendiri.

    [b]8. Anda tak mengerti sifat suami Anda[/b]
    Kadang, ada hal-hal yang tak kita mengerti mengenai pasangan. Adalah hal yang baik jika Anda bisa bercerita kepada sahabat mengenai kebiasaan pasangan Anda yang membingungkan itu. Mereka bisa memberikan saran dan masukan mengenai apakah kebiasaan itu normal atau tidak dan apa yang harus diwaspadai. Namun, perlu diingat lagi, tak semua saran dari sahabat harus ditelan bulat-bulat. Sebaiknya selalu pikirkan kembali sarannya dan pertimbangkan. Toh ini adalah hidup Anda.[/justify]

      Current date/time is 03/05/24, 03:35 am