Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Join the forum, it's quick and easy

Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Dunia Wanita

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Indonesian Female'S Forum - Dunia Wanita Indonesia


    “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT”

    pemurniandunia
    pemurniandunia
    Jr. Sun Flower
    Jr. Sun Flower


    Male "make your title here"
    “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110 “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110 “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110 “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110

    “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110

    Total Post : 6
    “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Left_bar_bleue0 / 9990 / 999“MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Right_bar_bleue


    Location : Semarang
    Joint date : 2010-05-13

    red “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT”

    Post  pemurniandunia 13/05/10, 09:31 pm

    Kepada Yth.
    Bapa Kardinal, Bapa Uskup, Romo,
    Frater, Bruder, Suster,
    Bapak, Ibu dan Saudara-Saudari seiman,
    Serta seluruh Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia
    Di seluruh Indonesia.

    Salam Damai dalam Nama Tuhan Yesus Kristus dan Ibu Maria,

    Dalam surat kami yang terakhir tanggal 10 Mei 2005 telah kami sampaikan bahwa atas penugasan oleh Tuhan Yesus Kristus dan Ibu Maria, Agnes Sawarno bersama 20 anggota Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia berangkat ke Fatima. Agnes Sawarno harus melanjutkan tugas yang belum diselesaikan oleh Suster Lucia sampai saat meninggalnya, yaitu “Menyampaikan pesan yang diterima tahun 1917 dan masih belum dibuka, berkenaan dengan Pemurnian Dunia” sehingga Gereja Katolik dapat mempersiapkan anak-anak-Nya menghadapi masa pemurnian dunia yang akan memuncak pada Tiga Hari Kegelapan yang akan meliputi seluruh bumi. Pada surat yang sama kami juga melampirkan booklet dengan judul “THE MIRACLE OF THE SUN IS PERFORMED AGAIN AND THE PURIFICATION IS NEAR” yang kami persiapkan dan diperbanyak untuk dibagikan di Fatima. Dalam booklet tersebut kami sampaikan apa yang menjadi tugas kami yaitu “Untuk menjadi Utusan dan Saksi dalam menggemakan kembali Pesan Fatima 1917, bahwa masih ada pesan yang belum diumumkan kepada dunia dan harus segera dilaksanakan, demikian juga agar benua Eropa mendapatkan “tanda” untuk pertobatan mereka menjelang pemurnian dunia. Bila Agnes dan ‘kelompok’ tidak ke sana bangsa Eropa tidak akan mendapat tanda peringatan untuk persiapan mereka, melainkan akan menerima langsung puncak pemurnian lewat “tiga hari kegelapan”. Penugasan itu sudah kami laksanakan sesuai kemampuan dan apa adanya kami.

    Bersama surat ini pula kami lampirkan juga Buku dengan judul “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” adalah buku yang ke dua, yang mengungkapkan kesaksian dan pengalaman kami secara apa adanya dalam kesadaran bahwa perjalanan misi ini adalah suatu ziarah batin yang kami jalani dalam iman walaupun terkadang tidak sepenuhnya kami mengerti.
    Dalam buku tersebut, kami ingin menyampaikan kepada Hirarki di Indomesia maupun dimana saja dan juga kepada seluruh umat katolik, masalah-masalah berikut: (1) Mukjizat Kembali Terjadi dan Puncak Pemurnian Dunia Sudah Semakin Dekat; (2) Yesus Kristus satu-satunya Kebenaran dan Keselamatan; (3) Perayaan Ekaristi; (4) Semangat Pelayanan di kalangan para Imam dan Pejabat Gereja.



    1. Mukjizat Kembali Terjadi dan Puncak Pemurnian Dunia Sudah Semakin Dekat

    Dalam buku tersebut dan juga dalam surat ini, Kami Bersaksi, bahwa sesungguhnya semua yang dialami Lucia, Fransesco dan Yacinta pada tahun 1917 dalam penampakan Ibu Maria telah diulangi kembali saat kami hadir di Fatima 13 Mei 2005. Ibu Maria menampakkan diri dan diiringi dengan tanda-tanda mujizat matahari, hujan, angin dingin, panas, gemuruh guntur bahkan pelangi ganda. Kami diberi pengertian bahwa tanda-tanda itu diulangi untuk menggemakan kembali pesan-pesan Ibu Maria kepada Lucia, khususnya mengenai pemurnian dunia yang tengah berlangsung dan akan memuncak dengan tiga hari kegelapan. Semua yang dijanjikan oleh Ibu Maria kepada kami telah dipenuhinya. Kami pun diminta bersaksi atas harapan surga agar anak-anak Allah kembali seutuhnya kepada Allah dan agar para imam bekerja sama dengan Ibu Maria untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang hilang.
    Pada tahun 1917, Ibu Maria mengatakan: “Aku akan kembali ketempat ini untuk ke-7 kalinya” (Jujur kami sampaikan bahwa kami baru mengetahuinya, setelah kami kembali ke tanah air dari buku “Fatima in Lucia’s own words, Secretariado Dos Pastorinhos, Fatima 2003 hal 175“ yang baru kami beli di Fatima). Pada bulan Oktober 1917, Ibu Maria datang untuk ke-6 kalinya, setelah itu berhenti. Baru pada tanggal 13 Mei 2005 kata-kata itu terpenuhi (semula kami sendiri belum mengerti, apakah ini sekaligus merupakan pemenuhan janji Ibu Maria kepada Lucia atau tidak sebagaimana kami tulis dalam buku tersebut, tetapi pada saat rekoleksi di Ungaran, Jawa Tengah pada tanggal 28 Agustus 2005 (saat buku tersebut sedang dicetak), Ibu Maria menjelaskan bahwa tanggal 13 Mei 2005 di Fatima, Ibu Maria hadir kembali untuk ketujuh kalinya, memenuhi janjinya kepada Lucia (teks lengkap dapat dibaca pada website kami).
    Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan agar Hirarki di Indonesia dapat menerima atau setidak-tidaknya meneliti kesaksian kami. Kami persembahkan kesaksian ini sepenuhnya kembali pada Yesus, Allah dan Tuhan kami serta Ibu Maria, Ibu yang bahagia yang menugaskan dan menyertai kami dalam perjalanan ini, menyatu sehati dan sejiwa. Untuk lebih jelasnya kesaksian kami, dapat dibaca secara lengkap dalam buku tersebut.
    2. Yesus Kristus satu-satunya Kebenaran dan Keselamatan

    Bagi umat Kristiani, Yesus Kristus adalah satu-satunya Kebenaran dan Keselamatan. Tentang diriNya Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14 : 6). Dan sesaat sebelum naik ke surga Ia berkata kepada para rasul: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada seluruh mahluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Mrk 16 : 16).
    Tetapi akhir-akhir ini dikalangan para Imam dan Pejabat Gereja ada banyak yang berpendapat bahwa di luar Kristus juga ada Kebenaran dan Keselamatan. Sikap para Imam dan Pejabat Gereja yang demikian ini, bisa dan telah melemahkan iman umat Katolik. Kenyataan ini jelas tergambar pada begitu mudahnya orang Katolik berganti agama, meninggalkan agama Katolik yang berasal dari Tuhan dan berpindah ke agama lain. Dengan alasan dialog dan toleransi, para Imam dan Pejabat Gereja tidak berani mengemukakan kebenaran agamanya.
    Pada tanggal 25 Juni 2005, Ibu Maria masih menyampaikan pesan singkat berikut ini: “Baiklah, itulah yang menjadi pemikiran yang sangat dalam di Surga. Allah telah diabaikan karena dunia tampak besar bagi mata-mata mereka yang melemah imannya. Anak-anakku dan juga kamu para imam, sampaikanlah kepada mereka kelemahan-kelemahan ini selama ini, dimana mereka menjadikan suatu keputusan dan mengabaikan Allah sepenuhnya kepada manusia. Dan sampaikan kepada mereka supaya mereka merenungkan kembali apa yang telah mereka sampaikan, apa yang telah mereka putuskan menjadi suatu keputusan kepada anak-anakku di seluruh bumi ini.”
    “Dan aku mengatakan, tidak ada keselamatan setelah Tuhan Allahmu kembali di Surga... Harus kau nyatakan kepada mereka supaya mereka merenungkan kembali apa yang menjadi keputusan mereka. Siapa yang tidak percaya, dia bagian dari dunia. Karena Allah tidak lagi menurunkan keselamatan yang lain setelah Dia kembali ke Surga. Inilah yang harus kamu selesaikan.”
    Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan agar Hirarki di Indonesia dapat pula mengevaluasi kembali “beberapa hal / dokumen” dalam peraturan gereja tentang Kebenaran dan Keselamatan, untuk kemudian dapat diusulkan kepada Tahta Suci untuk dapat dirumuskan kembali agar tidak terjadi multi tafsir dalam pelaksanaannya (hal tersebut merupakan permintaan oleh Tuhan Yesus untuk disampaikan kepada Bapa Paus). Untuk lebih jelas dan lengkapnya Pesan Tuhan Yesus pada tanggal 8 Mei 2005, saat rekoleksi sebelum keberangkatan ke Fatima dan Pesan penutup tanggal 21 Mei 2005 di Amsterdam, dapat dibaca pada buku terlampir.

    3. Perayaan Ekaristi

    Menurut keyakinan Katolik, roti dan anggur sudah dikonsekrasi bukan lagi roti dan anggur, melainkan sudah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Terkahir Tuhan Yesus sendiri menyatakan itu kepada kami di Santarem, Portugal, tanggal 11 Mei 2005 seusai perayaan Ekaristi. Melalui Agnes Sawarno Tuhan Yesus berkata: “Akulah roti yang turun dari Surga” (bdg Yoh 6). “Aku ada dalam roti dan anggur. Itulah Tubuh dan Darahku, Kujadikan bagi kamu sampai Aku datang kembali menjadi Hakim bagi kamu yang percaya maupun tidak percaya”.
    Waktu kami merayakan Ekaristi di Garabandal, sehabis pembacaan Injil tiba-tiba Agnes Sawarno yang dipakai Yesus berdiri dan berbicara kepada para Imam di altar. Tuhan Yesus seperti menguji kami para imam tentang Ekaristi. Salah satu pertanyaan adalah sebagai berikut: “ Apa yang ada diatas altar itu?” “Roti dan anggur”, jawab seorang Iman kami. “Untuk apa roti dan anggur itu ada di altar?” tanya Tuhan Yesus lagi. “Untuk diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus”, jawab Imam kami. “Siapa yang mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus?” tanya Tuhan Yesus lagi. “Tuhan Yesus sendiri melalui kata-kata Imam”, jawab Imam kami lagi.
    Dalam tradisi gereja Katolik, selain ada perayaan ekaristi, adalagi kegiatan lain, yaitu Adorasi Sakramen Maha Kudus, tetapi sayangnya, sudah jarang sekali umat Katolik mengadakan Adorasi Sakramen Maha Kudus.
    Ketika singgah di Santiago de Compostella, rombongan kami sempat mengadakan Adorasi di depan Sakramen Maha Kudus di Kapel Adorasi. Pada saat itu Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Agnes Sawarno dalam Hosti Kudus yang ditakhtakan dalam Monstrans. Ia menampakkan diri dalam rupa Allah Bapa yang mahakuasa yang bertakhta di Surga, berpakaian mantol merah dengan tongkat Kemenangan di tanganNya (tongkat dengan bentuk salib diujungnya). Pesan pokok yang disampaikan adalah: ”Hosti Kudus bukan hanya lambang, melainkan kehadiran nyata Tuhan Yesus dalam rupa roti dan anggur dengan segenap kekuasaan dan kemuliaanNya yang Ia berikan menjadi santapan kudus bagi umatNya untuk bersatu denganNya. Dengan itu para Imam dan Pejabat Gereja diingatkan untuk mempersembahkan Ekaristi dengan hati yang siap dan layak, dan bersama umat selalu bersikap sembah sujud di hadapan Sakramen Maha Kudus”.
    Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan agar Hirarki di Indonesia untuk menghidupkan kembali kebiasaan Adorasi yang di masa lampau sering diadakan, paling tidak seminggu sekali. Dalam pertemuan-pertemuan Doa Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia, bila ada penjamahan pribadi terhadap setiap hadirin Tuhan Yesus sering menutup sapaanNya dengan kata-kata: “Sampai jumpa lagi. Aku menunggumu”. Tuhan Yesus menunggu kita setiap saat. Tempat paling istimewa Dia menunggu kita adalah dalam doa dan Sakramen Maha Kudus.

    4. Semangat Pelayanan di kalangan para Imam dan Pejabat Gereja

    Salah satu hal yang sangat menyedihkan hati Tuhan Yesus dan Ibu Maria adalah semangat duniawi yang ada di kalangan para Imam dan Pejabat Gereja. Dalam Pesan-pesan-Nya juga disinggung mengenai semangat duniawi dan kemiskinan yang dijalankan oleh para Imam dan Pejabat Gereja

    Untuk hal ini, dengan segala kerendahan hati, demi kejelasannya, kami mengharapkan untuk dapat membaca Buku terlampir pada bagian Pesan-pesan untuk Hirarki dan para Imam dan dapat kita gunakan sebagai bahan perenungan bersama.

    Bapa Kardinal, Bapa Uskup, Romo, Frater, Bruder, Suster, Bapak, Ibu, Saudara dan saudari seiman sekalian di seluruh Indonesia, demikianlah hal-hal yang ingin kami sampaikan, masalah-masalah yang sangat ditekankan oleh Tuhan Yesus dan Ibu Maria, khususnya selama bulan-bulan terakhir ini. Isinya banyak mengandung “kritik” dari Tuhan Yesus dan Ibu Maria, sedangkan kami hanya sekedar “alat” untuk meneruskannya.

    Semoga isi surat ini dan buku terlampir dapat menjadi bahan perenungan bagi kita semua dalam mempersiapkan diri kita serta seluruh Umat Katolik untuk menghadapi masa Pemurnian yang sudah/sedang berlangsung dan puncak masa Pemurnian (tiga hari kegelapan) yang segera akan turun, sehingga kita dapat menghadapinya dengan suka cita sebagaimana janji Ibu Maria kepada kita.

    Sebagai informasi tambahan, apabila Bapa Kardinal, Bapa Uskup, para Romo, Frater, Bruder, Suster, Bapak, Ibu dan Saudara-Saudari seiman, Serta seluruh Anggota Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia ingin mengetahui lebih jelas lagi perihal Pesan-pesan Tuhan Yesus dan Ibu Maria, dapat dibaca dengan membuka website kami www.mariaibuyangbahagia.org (seluruh pesan dan isi hati Tuhan Jesus dan Ibu Maria dari tahun 1995 s/d sekarang dapat dibaca pada website tersebut).

    Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapa Kardinal, Bapa Uskup, Romo, Frater, Bruder, Suster, Bapak, Ibu, Saudara dan saudari sekalian, dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf. Atas perhatian, kerja sama dan bantuannya kami sampaikan banyak terima kasih.

    Dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan Ibu Maria kita pasti siap menghadapi puncak masa pemurnian yang segera akan turun.

    Jakarta, 12 September 2005

    Hormat kami,

    Atas nama
    Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia
    pemurniandunia
    pemurniandunia
    Jr. Sun Flower
    Jr. Sun Flower


    Male "make your title here"
    “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110 “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110 “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110 “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110

    “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Titik110

    Total Post : 6
    “MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Left_bar_bleue0 / 9990 / 999“MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT” Right_bar_bleue


    Location : Semarang
    Joint date : 2010-05-13

    red Tuntunan Rasul Yohanes pada Pertemuan Rohani, Wism

    Post  pemurniandunia 03/03/11, 09:20 am

    Tuntunan Rasul Yohanes pada Pertemuan Rohani, Wisma Samadi Klender, Jakarta, 3 Feb 2011
    Pesan diterima di pada tanggal 3 February 2011

    TUNTUNAN OLEH RASUL YOHANES

    Baik ya. Selamat bagi kamu semua.

    Selamat siang rasul Yohanes, jawab umat.

    Baik. Kenapa kamu bingung? Apa yang telah Kusampaikan kepada Agnes, renungkan dalam-dalam. Mana lebih penting? Dunia masuk dalam kehidupanmu atau Kebenaran itu menyempurnakan hidupmu, semua kamu, sampai kepada tujuanmu? Tujuanmu adalah surga bukan dunia. Dunia diciptakan untuk apa? Kamu diciptakan untuk apa? Sadari sepenuhnya itu.

    Kamu takut kepada kegiatan dunia tapi kamu tidak masuk dalam Kebenaran itu untuk mengerti dunia, supaya kamu tidak masuk dalam kesesatan.

    Kamu bingung apa yang sudah disampaikan Agnes tadi? Sudah banyak kesesatan masuk di dalam rumah Allah. Yang memasukkan kesesatan itu adalah para imam. Kamu akan dibawa kemana? Kamu akan dibawa kemana saat-saat terakhir ini?

    Aku Yohanes melalui Agnes, Aku berbicara kepada kamu para imam, mengertilah kamu. Seharusnya kamu lebih tahu apa yang harus kamu lakukan dan tidak kamu lakukan untuk melayani anak-anak Tuhan.
    Jangan masukkan unsur-unsur dunia dalam kehidupan beriman di dalam anak-anak Tuhan.

    Memang, surga sudah melihat itu semuanya. Banyak anak-anak Tuhan yang tersesat mengikuti dunia yang begitu megah, begitu luar biasa seolah menjadi suatu kebanggaan dalam kehidupan manusia, dunia!

    Aku Yohanes. Jangan pikirkan kehadiranku ini. Aku datang bukan masuk dalam kehidupan Agnes. Kuasa Allah menghantarkan Aku bersama Agnes. Silahkan berpikir!

    Sekali lagi, kalau kamu sudah menerima Allah dalam hidupmu jangan lagi kamu bermain-main dengan segala yang ada didalam dunia ini yang menyesatkan. Tetapi kalau kamu beriman yang benar, kamu tidak mudah disesatkan. Kamu tidak menyayangi dirimu sendiri.

    Sebenarnya, bukan Allah yang membuat kamu menderita. Kamu, kamu yang membuat dirimu menderita bersama dunia. Allah ingin semua manusia yang percaya kepada DIA, semua bahagia, mengalami bahagia dan tidak kuatir dalam kehidupannya. Tidak mencampur urusan dunia dalam hidupnya, tapi dia bersatu dengan Allah.

    Ingat! Kami, kami orang bodoh. Kamu orang pintar. Pada jaman ini kamu pintar, pintar semuanya. Pintar berbicara, pintar segala-galanya sampai juga Allah dipermainkan karena kepintaran manusia. Maka, banyaklah kesesatan. Banyak manusia pintar, dia dapatkan dari dunia seolah-olah Allah tidak ada berperan dalam kehidupannya. Dia hebat, dia maha, bisa melakukan apa saja, menindas di antara satu dengan yang lain dengan kuasanya. Inilah kamu harus sadar, hidupmu itu untuk siapa. Coba Aku bertanya: hidupmu untuk siapa?

    Untuk Tuhan, jawab umat.

    Untuk Tuhan. Kalau hidupmu untuk Tuhan, jangan lagi kamu mencampurkan urusan dunia yang menyesatkan itu dalam kehidupanmu.

    Sudah dikatakan, setelah Allah menjadi manusia, yang kita sebut Tuhan dan nama-NYA Yesus, cukup! Tidak ada lagi keselamatan yang akan datang atau diturunkan ke bumi ini untuk menyelamatkan manusia. Tidak ada lagi!
    Mengapa kadang-kadang manusia itu banyak berpikir yang bukan-bukan, yang bukan menjadi hak dan miliknya? Dia tidak cukup memikirkan dirinya dalam kehidupannya, apa yang harus dia perbuat dalam hidupnya untuk Tuhan dan sekitarnya.

    Sekarang! Ini, Yohanes! Supaya kamu mengerti, melalui Agnes Tuhan menghantarkan melalui kuasaNYA, supaya Aku angkat bicara tentang masalah yang kamu bicara, perdebatkan tadi. (tentang perayaan ekaristi dalam rangka merayakan tahun baru imlek, yang sesungguhnya adalah perayaan hari ulang tahun Kong Hu Cu,dan membawa hiasan-hiasan imlek ke dalam gereja, red.)

    Aku sudah bicara kepada Agnes. Itu termasuk menghujat roh yang tidak diampuni. Para imam mempersembahkan Tuhan untuk penguasa dunia. Jangan main-main, para imam! Persembahan itu, perjamuan itu adalah ditujukan dan diberikan kepada anak-anak-NYA di bumi ini. Bukan untuk setan!

    Dan Aku minta kamu yang ada di sini para imam. Mulailah kamu bangkit karena waktunya harus demikian. Kesesatan-kesesatan akan dimunculkan satu persatu. Dan kamu yang ada dalam kelompok ini, kamulah yang akan meluruskannya.

    Dan kamu jangan takut kepada rekan-rekan imam-imammu itu. Mereka salah. Luruskan, tapi kalau mereka tidak mau, tinggalkan. Pada waktunya mereka akan mengalaminya, akan menerima apa yang telah mereka perbuat: Kesesatan itu sendiri, menghujat roh didalam perjamuan Tuhan, yang dipersembahkan kepada penguasa-penguasa dunia ini yang adalah kuasa kegelapan.

    Kalau kamu sudah mendukung semua itu berarti kamu mengatakan itu benar. Jadi mana yang benar? Allahmu atau itu yang benar?
    Jangan semua persoalan itu disamakan dengan Allahmu di surga. Tidak ada yang bisa menyamai. Allah tetap Allah. Allah Mahakuasa, Maha segala-galanya. Jangan kita samakan perjalanan itu dengan perjalanan dunia. Allah tidak menghendaki itu. ‘AKU tetap AKU hidup dalam kehidupanmu”. Sampai disini kamu sudah jelas ?

    Sudah rasul, jawab umat.

    Sampaikan itu kepada para imam. Hari ini tidak terjadi, Tuhan tidak hadir. Tidak hadir! (dalam perayaan ekaristi yang dipersembahkan dalam rangka tahun baru imlek, perayaan hut Kong hu Cu, yang jatuh pada 3 Februari 2011, red.) Bayangkan. Seperti kamulah, tidak usah Tuhan. Terus kamu disamakan, diperkenalkan dengan seorang penjahat dan mengakui dan membela penjahat itu dalam kehidupanmu. Dimana kebenaran itu?

    Artinya kami sama dengan penjahat, jawab seorang umat.

    Lebih. Lebih dari penjahat itu. Maka dikatakan : terjadi penghujatan Roh dalam perjamuan. Itu lebih, lebih mengerikan lagi. Allah sudah dipermainkan oleh para imam. Allah mengadakan perjamuan di surga untuk anak-anak-NYA di bumi ini, disatukan semua di surga bersatu dengan para imam. Maka dikatakan, Tuhan Allahmu hadir melalui perjamuan roti dan anggur. Itulah DIA seutuhnya hidup dalam kehidupanmu, supaya engkau memperoleh hidup yang kekal. (bdk Yoh 6 : 53-54 , red.)

    Sampaikan salamKu kepada para imam-imam yang melakukannya. Pekerjaan yang sia-sia yang tidak ada artinya, yang menyesatkan. Akhirnya celakalah dengan perbuatannya, karena para imam membawa jiwa-jiwa itu masuk dalam kesesatan.

    Apakah kamu tidak cukup hidup dalam roh, dalam Tuhan? Mengapa kamu satukan, kamu campur semua itu dengan urusan-urusan dunia yang menyesatkan? Ini para imam, tolong mengerti, mengertilah apa yang Kukatakan ini kepada kamu supaya kamu bisa menggembalakan domba-dombaNYA dengan baik, mengantar domba-domba-NYA kepada jalan-NYA yang diminta, masuk ke kandang-NYA. Kandang sudah disediakan adalah surga.

    Tidak lagi terjadi itu. Tidak lagi. Tidak lagi. Para imam, dengarkan aku baik-baik. Kamu bersama kami. Kami mendahului kamu untuk mewartakan kebenaran ini, keselamatan yang sudah datang di antara manusia. Kami sudah tidak ada di bumi ini. Para imam dipanggil oleh Allah untuk menjadi teman yang sangat dalam untuk melindungi anak-anak-NYA di bumi ini, ya.

    Itulah, sudah jelas. Tidak akan diperbincangkan, diperdebatkan, tetapi ditinggalkan dan jangan terulang kembali. Dan sampaikan kepada mereka-mereka yang melakukan itu semuanya. Cukup, para imam! Ini, istilahnya, mengada-ngada sepertinya tidak punya pekerjaan yang harus dia kerjakan sebagai seorang imam.

    Baik, kalau kamu mengerti. Mengertilah kamu sepenuhnya supaya kamu bisa masuk dalam rencana Tuhan, dunia ini akan dimurnikan. Inilah saatnya, siapa mau, Tuhan tolong. Siapa yang tidak mau, Tuhan tinggalkan. Bertobat ataupun tidak bertobat rencana Allah tetap terjadi.

    Hei, kamu datang untuk menambahkan imanmu dalam Kebenaran. Berbuahlah! Bukan untuk disimpan sendiri. Berbuah! Buah itulah yang akan dinikmati di sekitarmu. Buah iman itu menghasilkan kebahagiaan-kebahagiaan bagi orang lain, ya.

    Jangan kamu hidup sendiri menurut kehendakmu sendiri. Kamu sudah cukup, tidak! Saling melayani! Di situ engkau akan bertemu Kebenaran yang adalah Allahmu. Melayani! Melayani! Mari, masih banyak anak-anak Tuhan yang harus kamu layani. Walaupun itu akhirnya kamu tidak bisa menyelesaikan semuanya, biarlah kuasa Tuhan, rencana Tuhan yang menyelesaikannya. Pasti! Pasti kamu tidak bisa menyelesaikannya, keseluruhannya. Tetapi pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan oleh Allah.

    Bekerja di ladang Tuhan itu, itu banyak. Banyak yah. Banyak sekali yang harus dikerjakan. Bekerjalah kamu supaya banyak tanaman-tanaman itu menjadi subur berbuah berlimpah bisa dinikmati bersama-sama dengan masuk sehati-sejiwa dalam Roh dalam Tuhan. Mari, garaplah di ladang Tuhan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Saling mendukung, saling melayani supaya pekerjaan itu cepat selesai.

    Jadi apa yang tadi disampaikan oleh Agnes, ini harus kamu sampaikan kepada para imam. Banyak kerjaan yang harus dikerjakan. Jangan mengerjakan yang membuat dirinya menderita. Apakah Tuhanmu di surga melihat semua itu senang? Tidak. Siapa yang menanam dia akan menuai pada waktunya.

    Saya minta para imam yang ada di sini, beranilah mengatakan itu khususnya kepada umatmu di tempat kamu berkarya. Pasti kalau engkau memberikan pengertian itu kepada mereka, mereka akan mengerti. Bukan para imam mendukung hal-hal yang menyesatkan itu. Tidak ada, tidak ada itu semuanya. Semua itu perbuatan dunia, ciptaan dunia mengapa diagung-agungkan masuk didalam Kebenaran dalam Tuhan? Tidak bisa! Tuhan tetaplah Tuhan, dunia tetaplah dunia. Yaa?!

    Baik. Sudah kamu mengerti semuanya ini? Juga kamu Heribertus, sudah mengerti atau belum atau mengantuk kamu?

    Mengerti ya? Kamu anak berani. Kamu anak berani. Isak Doera, ya. Alexius! Dimanakah engkau, Alexius ?

    Saya di sini, Rasul, jawab Romo Alexius.

    Baik. Sudah mengerti ya apa yang dikehendaki surga? Itu saja yang kamu kerjakan bersama anak-anak Tuhan. Tidak ada tambahan-tambahan untuk meramaikan secara manusia, tidak ada, tidak ada.
    Kami didik bukan seperti itu. Ya atau tidak, itu kata Tuhan. Tuhan tegas, tidak bertele-tele, ya atau tidak! Penegasan itulah yang harus kita terima supaya kita juga tidak mudah terombang-ambing dengan persoalan-persoalan dunia yang begitu mengerikan saat-saat terakhir ini. Mungkin dulu juga sama tapi lebih mengerikan ini, jaman ini, bagi manusia.

    Baik. saya pikir cukup sekian pertemuan ini. Aku berdoa untuk kamu semuanya, supaya kamu dikuatkan, karena kesesatan itu akan mendesak kamu saat-saat terakhir ini. Kalau kamu tidak kuat, kamu jatuh. Ini sudah waktunya.

    Lihat dunia, apa yang kau lihat pada dunia? Manusia melawan manusia, kekerasan melawan kekerasan, kejahatan melawan kejahatan. Banyak hal yang terjadi, juga di negaramu. Itu, tanda-tanda itu, sudah dinyatakan di seluruh bumi, tapi tanda yang akan diberikan menjelang pemurnian dunia pada waktunya kamu akan menerimanya, ya.

    Lihat apa yang terjadi, semua sudah terjadi. Apakah kamu tidak mengerti semua peristiwa di seluruh bumi? Tidak akan berhenti. Kalau kamu tidak siap dengan iman, percaya kepada Allah, engkau akan ketakutan dengan semua peristiwa itu. Berbahagialah kamu, kuasa Allah hadir di negaramu ini dengan cara ini. Tidak ada satupun bisa mengambil bagian dalam semua peristiwa yang sudah ada di antara kamu. Tidak bisa, tidak bisa. Karena Allah yang menyatakan diri-NYA di negaramu ini, ya.

    Karena anak-anak Tuhan tertindas oleh dunia. Maka kamu, bangkit. Bangkitlah kamu, berjalanlah dalam jalan yang terang, berbuatlah sesuai dengan kehendak Allah. Apa yang dikehendaki-NYA: saling mengasihi antara satu sama lain. Itulah kekuatanmu saat-saat terakhir ini.

    Baik. Cukup pertemuan ini, yang penting kamu sudah mengerti apa yang dikehendaki surga adalah Kebenaran yang sempurna yang datang dari Allah. Itu saja yang kamu terima yang kau lakukan dalam hidupmu. Jangan lagi kau tambahkan yang datang dari dunia, celakalah kamu. Kamu tidak akan mendapat apa-apa dari Allah.

    Baik. Salam untuk para imam yang ada di sini, salam sejahtera bagi kamu dan selamat bekerja. Layani anak-anak Tuhan dengan baik. Ini demi mereka dengan seorang gembala yang baik yang diutus Allah untuk anak-anakNYA di bumi ini , bekerjalah kamu para imam. Bawalah anak-anak Tuhan ini kembali kepada Allah. Itu sama seperti apa yang telah kami lakukan, juga kamu lakukan.
    Kita bekerjasama walaupun kami sudah kembali, tapi kami diutus untuk bertanggungjawab apa yang telah kami sampaikan melalui Kitab-Suci, khususnya untuk kamu para imam kita bersahabat dalam melayani. Itu tugas kita, tugasmu. Kamu masih hidup di bumi ini. Kami hanya berdoa di surga supaya para imam di seluruh bumi ini terus menggembalakan anak-anak Tuhan dan mengantar anak-anak Tuhan kepada Allah. Itulah tugasmu.

    Selamat bekerja dan jangan takut. Tidak ada terjadi apa-apa diantara kamu para imam. Biarlah itu menjadikan gejolak bagi para imam lain untuk menjadi tanda bagi mereka yang percaya maupun tidak percaya, ya. Selamat bekerja!

    Dan kamu semua, tabahkan hatimu dengan segala persoalan yang kamu hadapi dalam keluargamu. Hiduplah dalam damai. Salam kasih dan cinta dari Allah di surga menyertai kamu sekalian. Sampai bertemu kembali.

    =========================

      Current date/time is 26/04/24, 08:51 pm