[img]https://2img.net/h/i41.photobucket.com/albums/e292/maruquitas/7_cara.jpg[/img]
Beberapa sumber mengatakan seorang wanita mencapai puncak kehidupan seksnya pada usia 30-40 tahun. Saat merasa nyaman dan percaya diri dengan tubuh, pasti mudah bagi Anda untuk mencapai orgasme.
Jika tengah menginjak usia tersebut, maka hal itu tentu kabar bagus bagi Anda. Namun, jika Anda tidak berada pada kisaran usia tersebut atau Anda masih berusaha untuk mencapai orgasme secara mudah, masih tetap ada harapan. Seperti dikutip dari essence, berikut berbagai tips untuk Anda agar bisa mencapai klimaks, baik sendiri ataupun bersama pasangan.
Latihan kegel
Kegel bukanlah sebuah mitos dalam dunia seksual. Dawn T Clare, President of SPISE (Spiritual, Physical, Intellectual, Sexual, And Emotion) mengatakan, melakukan senam kegel dapat merangsang area sensitif tubuh. Kencangkan dan rilekskan otot sekitar daerah intim lewat senam kegel sebanyak 200 hitungan sehari. Ingat bahwa senam kegel tidak butuh waktu dan tempat khusus. Lakukanlah sambil Anda bekerja dan beraktivitas.
Mempelajari area klitoris
"Penting untuk menyediakan waktu khusus guna mencari tahu jenis rangsangan seperti apa yang sangat dinikmati klitoris Anda," jelas Chrystal Bougon, Chief Toy Officer of BlissConnection.com. Caranya, kuncilah pintu, matikan ponsel, TV, dan jauhi diri dari anak-anak untuk sekira 30 menit. Carilah area klitoris yang dimaksud. Sekali Anda akrab mengenali klitoris Anda dan apa yang mampu merangsangnya, hal tersebut akan mengurangi anggaran untuk membeli sex toy yang berharga mahal.
Perhatikan area labia
Selama pertempuran berlangsung, bukan hanya area klitoris yang terasa nikmat, tapi juga labia. Labia atau bibir vagina yang berada di sekeliling klitoris memiliki banyak urat dan saraf. "Kenyatannya, beberapa wanita lebih merasa nikmat saat labia-nya dielus lembut daripada di area klitoris," kata Stephanie Buehler, psikolog, terapis seks, dan pimpinan The Buehler Institute in Orange Country, CA. Percaya atau tidak, kadang-kadang mengelus area klitoris secara langsung, tanpa didahului area sensitif tubuh lainnya dapat mengurangi kenikmatan seks wanita. Walaupun labia kurang sensitif, rangsangan di daerah ini tetaplah menyenangkan.
Temukan area G-Spot
Wanita juga dapat merasakan orgasme g-spot. Lora Somoza, pengisi rubrik tanya-jawab seks dan penulis eBook, "Bliss in the Bedroom: A Real Woman's Guide to Better Sex", menyarankan Anda untuk mengenali dan menemukan area g-spot. Di manakah letaknya? "Masukkan jari Anda, gerakkan ke arah atas, dan masukkan lagi ke dalam sekitar 1,5 inci," kata Somoza. Anda akan merasa seperti ada sebiji kacang polong yang menyentuh bagian dalam area genital Anda. Itulah g-spot. Jika Anda memijatnya, akan terasa lebih nikmat.
Cintai diri sendiri
Bercinta bukan hanya bicara masalah anatomi tubuh, tapi juga faktor emosi. "Cintailah diri sendiri sementara Anda mencoba untuk berusaha mencapai orgasme," kata Somoza. Caranya, sentuhlah paha, bokong, dada, leher, dan wajah Anda. Ia yakin bahwa jika Anda hanya fokus pada area klitoris, Anda tengah melewatkan setengah dari kenikmatan lainnya. Dalam proses orgasme, ini mungkin akan butuh waktu lama, tapi tidak akan mengurangi kenikmatan Anda mencapai titik klimaks. Dengan menghargai tubuh dan kecantikan, maka mental dan pikiran akan membantu Anda meraih orgasme.
Tarik napas
Seperti olahraga, bernapas dengan benar adalah hal penting yang akan membantu Anda mencapai orgasme atau selama Anda intercourse atau masturbasi. "Angkat kepala Anda, bernapaslah dengan dalam, dan rasakan kelegaan sesudahnya," tambah Somoza.
Yakin
Terakhir, Anda harus yakin mampu mencapai orgasme. Kepercayaan diri bahwa Anda bisa memperoleh kepuasan seks akan membantu Anda meraih orgasme. Berpikirlah positif. Jika Anda menyadari bahwa titik klimaks adalah bagian dari kenikmatan bercinta layaknya makan sebatang cokelat yang lezat, Anda akan mendapatkannya.
Beberapa sumber mengatakan seorang wanita mencapai puncak kehidupan seksnya pada usia 30-40 tahun. Saat merasa nyaman dan percaya diri dengan tubuh, pasti mudah bagi Anda untuk mencapai orgasme.
Jika tengah menginjak usia tersebut, maka hal itu tentu kabar bagus bagi Anda. Namun, jika Anda tidak berada pada kisaran usia tersebut atau Anda masih berusaha untuk mencapai orgasme secara mudah, masih tetap ada harapan. Seperti dikutip dari essence, berikut berbagai tips untuk Anda agar bisa mencapai klimaks, baik sendiri ataupun bersama pasangan.
Latihan kegel
Kegel bukanlah sebuah mitos dalam dunia seksual. Dawn T Clare, President of SPISE (Spiritual, Physical, Intellectual, Sexual, And Emotion) mengatakan, melakukan senam kegel dapat merangsang area sensitif tubuh. Kencangkan dan rilekskan otot sekitar daerah intim lewat senam kegel sebanyak 200 hitungan sehari. Ingat bahwa senam kegel tidak butuh waktu dan tempat khusus. Lakukanlah sambil Anda bekerja dan beraktivitas.
Mempelajari area klitoris
"Penting untuk menyediakan waktu khusus guna mencari tahu jenis rangsangan seperti apa yang sangat dinikmati klitoris Anda," jelas Chrystal Bougon, Chief Toy Officer of BlissConnection.com. Caranya, kuncilah pintu, matikan ponsel, TV, dan jauhi diri dari anak-anak untuk sekira 30 menit. Carilah area klitoris yang dimaksud. Sekali Anda akrab mengenali klitoris Anda dan apa yang mampu merangsangnya, hal tersebut akan mengurangi anggaran untuk membeli sex toy yang berharga mahal.
Perhatikan area labia
Selama pertempuran berlangsung, bukan hanya area klitoris yang terasa nikmat, tapi juga labia. Labia atau bibir vagina yang berada di sekeliling klitoris memiliki banyak urat dan saraf. "Kenyatannya, beberapa wanita lebih merasa nikmat saat labia-nya dielus lembut daripada di area klitoris," kata Stephanie Buehler, psikolog, terapis seks, dan pimpinan The Buehler Institute in Orange Country, CA. Percaya atau tidak, kadang-kadang mengelus area klitoris secara langsung, tanpa didahului area sensitif tubuh lainnya dapat mengurangi kenikmatan seks wanita. Walaupun labia kurang sensitif, rangsangan di daerah ini tetaplah menyenangkan.
Temukan area G-Spot
Wanita juga dapat merasakan orgasme g-spot. Lora Somoza, pengisi rubrik tanya-jawab seks dan penulis eBook, "Bliss in the Bedroom: A Real Woman's Guide to Better Sex", menyarankan Anda untuk mengenali dan menemukan area g-spot. Di manakah letaknya? "Masukkan jari Anda, gerakkan ke arah atas, dan masukkan lagi ke dalam sekitar 1,5 inci," kata Somoza. Anda akan merasa seperti ada sebiji kacang polong yang menyentuh bagian dalam area genital Anda. Itulah g-spot. Jika Anda memijatnya, akan terasa lebih nikmat.
Cintai diri sendiri
Bercinta bukan hanya bicara masalah anatomi tubuh, tapi juga faktor emosi. "Cintailah diri sendiri sementara Anda mencoba untuk berusaha mencapai orgasme," kata Somoza. Caranya, sentuhlah paha, bokong, dada, leher, dan wajah Anda. Ia yakin bahwa jika Anda hanya fokus pada area klitoris, Anda tengah melewatkan setengah dari kenikmatan lainnya. Dalam proses orgasme, ini mungkin akan butuh waktu lama, tapi tidak akan mengurangi kenikmatan Anda mencapai titik klimaks. Dengan menghargai tubuh dan kecantikan, maka mental dan pikiran akan membantu Anda meraih orgasme.
Tarik napas
Seperti olahraga, bernapas dengan benar adalah hal penting yang akan membantu Anda mencapai orgasme atau selama Anda intercourse atau masturbasi. "Angkat kepala Anda, bernapaslah dengan dalam, dan rasakan kelegaan sesudahnya," tambah Somoza.
Yakin
Terakhir, Anda harus yakin mampu mencapai orgasme. Kepercayaan diri bahwa Anda bisa memperoleh kepuasan seks akan membantu Anda meraih orgasme. Berpikirlah positif. Jika Anda menyadari bahwa titik klimaks adalah bagian dari kenikmatan bercinta layaknya makan sebatang cokelat yang lezat, Anda akan mendapatkannya.
