[justify][img]https://i.servimg.com/u/f64/13/54/53/14/10283210.jpg[/img]
[b]www.duniawanita.org [/b]- Apa pun alasan Anda untuk mengadopsi, pada awalnya kemungkinan akan penuh tantangan dan kegembiraan. Sangatlah penting untuk mencari informasi, masukan, atau dukungan yang diperlukan agar dapat menikmati si kecil seutuhnya.[/justify]
Ketika mengadopsi anak, Anda akan mengalami kebahagiaan dan kecemasan yang sama dengan orangtua biologis. Namun, Anda mungkin kaget dan merasa kedatangan si kecil lebih tiba-tiba dari yang Anda kira. Anda mungkin khawatir bagaimana akan beradaptasi, terutama bila si kecil bukan bayi baru lahir atau ia memiliki awal hidup yang sulit. Mungkin juga Anda khawatir Anda tidak bisa langsung jatuh hati padanya.
Carilah grup yang berisi orangtua yang telah mengadopsi, karena berbicara dengan orangtua dalam situasi yang sama dapat membantu. Banyak layanan psikiatri anak yang menawarkan bantuan khusus bagi anak asuh dan adopsi yang telah mengalami awal hidup yang sulit.
[b]Membangun ikatan batin[/b]
Tekanan untuk segera membangun ikatan batin cukup besar bagi orangtua biologis, tapi lebih mudah bagi mereka karena adanya kesadaran ikatan darah. Ibu biologis juga memiliki hormon yang membantu mereka membangun ikatan ini. Jadi, jika ikatan dengan anak yang diadopsi ini tidak langsung terbangun, jangan khawatir.
Sama seperti orangtua lainnya, beri diri Anda waktu untuk mengenal si kecil. Ajaklah ia bicara, bernyanyilah untuknya, rawat dan peluk dia, dan ikatan batin itu pun akan mulai tumbuh. Yakinlah bahwa ini akan terjadi, tak peduli berapa lama waktu yang diperlukan.
[b]Pemeriksaan medis[/b]
Tergantung di mana si kecil dilahirkan, kemungkinan ada catatan pemeriksaan medis pertamanya. Anda mungkin tetap merasa lebih nyaman jika si kecil diperiksa ulang oleh dokter Anda. Paling tidak agar mereka saling bertemu. Jika si kecil Anda adopsi dari luar negeri, ia mungkin memerlukan pemeriksaan medis lebih lengkap.
[b]Belajar untuk merawat si kecil[/b]
Bila Anda mengadopsi anak sejak ia masih di dalam kandungan, kemungkinan Anda mendapat pengalaman praktis belajar merawatnya segera sesudah ia lahir. Mengganti popok, menyusui, membantunya bersendawa, dan menanganinya secara umum. Jangan panik bila Anda memerlukan waktu untuk terbiasa merawat si kecil. Orangtua biologis juga orangtua baru, dan biasanya juga merasa bahwa merawat si mungil yang baru lahir memberikan tantangan tersendiri.
Si kecil awalnya terbiasa dengan rutinitas orang lain yang merawatnya selama ini, dan memerlukan waktu untuk terbiasa dengan cara Anda. Ini tidak masalah. Tunjukkan pada si mungil betapa Anda mencintai dan menginginkannya, dan ia akan segera akan merasa aman.
Kebanyakan bayi yang diadopsi menyusui dengan botol dan tetap berkembang pesat secara fisik dan emosional. Si mungil juga kemungkinan sudah mendapatkan kolostrum saat menyusui dengan ibu kandung mereka. Sebenarnya, Anda dapat menyusui jika si kecil baru lahir atau berumur masih sangat muda, namun ini mungkin agak sulit pada awalnya.
Bicaralah dengan dokter Anda atau konsultan menyusui. Ada cara menstimulasi laktasi dengan pompa payudara dan, jika perlu, medikasi. Anda juga dapat menggunakan suatu sistem untuk menstimulasi payudara agar menghasilkan ASI. Dengan cara ini ASI diberikan pada si kecil dengan botol lewat pipa yang ditempelkan pada puting Anda. Pipa dan puting Anda akan berada dalam mulut si kecil pada saat yang bersamaan. Dengan demikian si buah hati mendapatkan susu sebanyak yang ia perlu, dan pada saat yang sama, isapannya akan menstimulasi payudara Anda untuk memproduksi ASI.
Bila si kecil telah terbiasa disusui dengan botol, ia tidak mengerti caranya menyusui dari payudara, karena cara mengisap keduanya berbeda. Menyusu dari botol cenderung lebih pasif. Bantuan ahli sangatlah penting di sini. Bantuan praktis dan dukungan moral konsultan atau penasihat menyusui terlatih akan menjadi kunci apakah Anda berhasil atau tidak. Jika ini tidak berhasil, paling tidak Anda sudah mencoba.
[b]Berhadapan dengan orang lain[/b]
Semua orang memiliki pendapat menyangkut perawatan si kecil. Orangtua yang mengadopsi akan mengalami hal yang sama. Namun Anda mungkin merasa lebih rentan dan membela diri soal gaya Anda merawat si kecil, terutama jika Anda melewati proses mengadopsi yang lama dan sulit.
Mintalah bantuan dengan segera jika Anda merasa kewalahan kapan pun juga. Dokter dan ahli kesehatan Anda akan menawarkan konseling atau menghubungkan Anda dengan bantuan spesialis.
Bila Anda adalah orangtua tunggal yang mengadopsi, Anda mungkin cemas dengan respons masyarakat terhadap Anda. Kuatkanlah diri Anda, keluarga datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Si kecil akan berkembang pesat dengan cinta dan perawatan Anda.
[size=9]Sumber: Ensiklopedia Perkembangan Bayi[/size][justify]
[/justify]
[b]www.duniawanita.org [/b]- Apa pun alasan Anda untuk mengadopsi, pada awalnya kemungkinan akan penuh tantangan dan kegembiraan. Sangatlah penting untuk mencari informasi, masukan, atau dukungan yang diperlukan agar dapat menikmati si kecil seutuhnya.[/justify]
Ketika mengadopsi anak, Anda akan mengalami kebahagiaan dan kecemasan yang sama dengan orangtua biologis. Namun, Anda mungkin kaget dan merasa kedatangan si kecil lebih tiba-tiba dari yang Anda kira. Anda mungkin khawatir bagaimana akan beradaptasi, terutama bila si kecil bukan bayi baru lahir atau ia memiliki awal hidup yang sulit. Mungkin juga Anda khawatir Anda tidak bisa langsung jatuh hati padanya.
Carilah grup yang berisi orangtua yang telah mengadopsi, karena berbicara dengan orangtua dalam situasi yang sama dapat membantu. Banyak layanan psikiatri anak yang menawarkan bantuan khusus bagi anak asuh dan adopsi yang telah mengalami awal hidup yang sulit.
[b]Membangun ikatan batin[/b]
Tekanan untuk segera membangun ikatan batin cukup besar bagi orangtua biologis, tapi lebih mudah bagi mereka karena adanya kesadaran ikatan darah. Ibu biologis juga memiliki hormon yang membantu mereka membangun ikatan ini. Jadi, jika ikatan dengan anak yang diadopsi ini tidak langsung terbangun, jangan khawatir.
Sama seperti orangtua lainnya, beri diri Anda waktu untuk mengenal si kecil. Ajaklah ia bicara, bernyanyilah untuknya, rawat dan peluk dia, dan ikatan batin itu pun akan mulai tumbuh. Yakinlah bahwa ini akan terjadi, tak peduli berapa lama waktu yang diperlukan.
[b]Pemeriksaan medis[/b]
Tergantung di mana si kecil dilahirkan, kemungkinan ada catatan pemeriksaan medis pertamanya. Anda mungkin tetap merasa lebih nyaman jika si kecil diperiksa ulang oleh dokter Anda. Paling tidak agar mereka saling bertemu. Jika si kecil Anda adopsi dari luar negeri, ia mungkin memerlukan pemeriksaan medis lebih lengkap.
[b]Belajar untuk merawat si kecil[/b]
Bila Anda mengadopsi anak sejak ia masih di dalam kandungan, kemungkinan Anda mendapat pengalaman praktis belajar merawatnya segera sesudah ia lahir. Mengganti popok, menyusui, membantunya bersendawa, dan menanganinya secara umum. Jangan panik bila Anda memerlukan waktu untuk terbiasa merawat si kecil. Orangtua biologis juga orangtua baru, dan biasanya juga merasa bahwa merawat si mungil yang baru lahir memberikan tantangan tersendiri.
Si kecil awalnya terbiasa dengan rutinitas orang lain yang merawatnya selama ini, dan memerlukan waktu untuk terbiasa dengan cara Anda. Ini tidak masalah. Tunjukkan pada si mungil betapa Anda mencintai dan menginginkannya, dan ia akan segera akan merasa aman.
Kebanyakan bayi yang diadopsi menyusui dengan botol dan tetap berkembang pesat secara fisik dan emosional. Si mungil juga kemungkinan sudah mendapatkan kolostrum saat menyusui dengan ibu kandung mereka. Sebenarnya, Anda dapat menyusui jika si kecil baru lahir atau berumur masih sangat muda, namun ini mungkin agak sulit pada awalnya.
Bicaralah dengan dokter Anda atau konsultan menyusui. Ada cara menstimulasi laktasi dengan pompa payudara dan, jika perlu, medikasi. Anda juga dapat menggunakan suatu sistem untuk menstimulasi payudara agar menghasilkan ASI. Dengan cara ini ASI diberikan pada si kecil dengan botol lewat pipa yang ditempelkan pada puting Anda. Pipa dan puting Anda akan berada dalam mulut si kecil pada saat yang bersamaan. Dengan demikian si buah hati mendapatkan susu sebanyak yang ia perlu, dan pada saat yang sama, isapannya akan menstimulasi payudara Anda untuk memproduksi ASI.
Bila si kecil telah terbiasa disusui dengan botol, ia tidak mengerti caranya menyusui dari payudara, karena cara mengisap keduanya berbeda. Menyusu dari botol cenderung lebih pasif. Bantuan ahli sangatlah penting di sini. Bantuan praktis dan dukungan moral konsultan atau penasihat menyusui terlatih akan menjadi kunci apakah Anda berhasil atau tidak. Jika ini tidak berhasil, paling tidak Anda sudah mencoba.
[b]Berhadapan dengan orang lain[/b]
Semua orang memiliki pendapat menyangkut perawatan si kecil. Orangtua yang mengadopsi akan mengalami hal yang sama. Namun Anda mungkin merasa lebih rentan dan membela diri soal gaya Anda merawat si kecil, terutama jika Anda melewati proses mengadopsi yang lama dan sulit.
Mintalah bantuan dengan segera jika Anda merasa kewalahan kapan pun juga. Dokter dan ahli kesehatan Anda akan menawarkan konseling atau menghubungkan Anda dengan bantuan spesialis.
Bila Anda adalah orangtua tunggal yang mengadopsi, Anda mungkin cemas dengan respons masyarakat terhadap Anda. Kuatkanlah diri Anda, keluarga datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Si kecil akan berkembang pesat dengan cinta dan perawatan Anda.
[size=9]Sumber: Ensiklopedia Perkembangan Bayi[/size][justify]
[/justify]