[img]http://www.kompas.com/data/photo/2010/04/12/2031224p.jpg[/img]
[justify]Bahasa asing bukan sekadar memenuhi kebutuhan kemahiran berbahasa untuk pergaulan dunia, tetapi juga bisa menjadi profesi dan karier.
Pekerjaan untuk bidang bahasa asing terbuka lebar asalkan si pencari kerja menentukan spesialisasi dan minatnya. Namun, persiapan diri perlu dilakukan, terutama saat mencari informasi seputar peluang kerja dengan keterampilan berbahasa asing.
Zenaida Gutierrez, penulis yang bergabung di Migrant Student Information Network, WestEd, California, berbagi tips memulai karier untuk pembelajar bahasa asing.
[b]1. Temukan alasan ketertarikan pada pekerjaan[/b]
Menentukan di mana ingin bekerja akan lebih mudah daripada mempertahankannya. Karenanya, Anda perlu mengenali apa yang membuat Anda tertarik dengan pekerjaan, terutama karier yang membutuhkan kemampuan berbahasa asing. Pekerjaan jenis ini, misalnya, di bidang mengajar, menerjemahkan, dan penelitian. Temukan bidang mana yang Anda minati dan ingin lebih jauh menggelutinya. Yakini dan persiapkan diri Anda dengan kemampuan bahasa asing yang baik dan bisa dimengerti orang lain.
[b]2. Mempersiapkan diri lebih optimal[/b]
Bidang pekerjaan bisa beragam, tetapi yang terpenting adalah pekerjaan yang mengandalkan bahasa asing menuntut kemampuan level tinggi. Umumnya perusahaan menginginkan kualitas diri yang tinggi. Tak hanya dari keterampilan berbahasa, tetapi juga dari minat bidang pekerjaan.
Jadi sebelum dipertanyakan, lebih baik tanyakan kepada diri sendiri. Apa yang menjadi minat Anda. Mengajar? Lalu mengajar apa, sejarah misalnya? Pertanyaan detail tentang minat diri perlu Anda persiapkan. Dengan cara ini, Anda sedang mempersiapkan portofolio diri. Tentu saja langkah awal ini akan menghemat waktu, uang, dan energi Anda. Sebab, begitu Anda mencari lowongan kerja, Anda sudah mengetahui perusahaan mana atau profesi apa yang akan dituju.
[b]3. Evaluasi resume[/b]
Siapkan resume dan CV Anda. Perbaiki dan update kembali jika Anda memiliki keterampilan atau pengalaman baru. Bahkan memperbarui resume dengan model penulisan terkini, yang lebih relevan juga bisa mempercantik resume Anda.
Cek kembali data diri Anda, penulisan nama, alamat, e-mail, dan nomor telepon. Sertakan juga review tentang pengalaman Anda, kursus yang pernah diikuti, training, seminar, kegiatan sosial, atau proyek yang pernah Anda lakukan terkait bidang kerja.
[b]4. Mulai mengumpulkan informasi lowongan kerja[/b]
Internet menjadi cara praktis dan murah untuk mencari info lowongan kerja. Daftarkan diri pada situs pencari kerja untuk mendapatkan informasi yang lebih valid. Cara lainnya: cari informasi lowongan kerja di surat kabar ternama yang memberikan info pekerjaan terpercaya. Jangan asal memilih, kenali juga karakter perusahaan. Untuk memperjelas, Anda bisa browsing info tentang perusahaan di internet. Anda juga perlu mengenal perusahaan tempat Anda bekerja, dan bagaimana kredibilitasnya.[/justify]
[justify]Bahasa asing bukan sekadar memenuhi kebutuhan kemahiran berbahasa untuk pergaulan dunia, tetapi juga bisa menjadi profesi dan karier.
Pekerjaan untuk bidang bahasa asing terbuka lebar asalkan si pencari kerja menentukan spesialisasi dan minatnya. Namun, persiapan diri perlu dilakukan, terutama saat mencari informasi seputar peluang kerja dengan keterampilan berbahasa asing.
Zenaida Gutierrez, penulis yang bergabung di Migrant Student Information Network, WestEd, California, berbagi tips memulai karier untuk pembelajar bahasa asing.
[b]1. Temukan alasan ketertarikan pada pekerjaan[/b]
Menentukan di mana ingin bekerja akan lebih mudah daripada mempertahankannya. Karenanya, Anda perlu mengenali apa yang membuat Anda tertarik dengan pekerjaan, terutama karier yang membutuhkan kemampuan berbahasa asing. Pekerjaan jenis ini, misalnya, di bidang mengajar, menerjemahkan, dan penelitian. Temukan bidang mana yang Anda minati dan ingin lebih jauh menggelutinya. Yakini dan persiapkan diri Anda dengan kemampuan bahasa asing yang baik dan bisa dimengerti orang lain.
[b]2. Mempersiapkan diri lebih optimal[/b]
Bidang pekerjaan bisa beragam, tetapi yang terpenting adalah pekerjaan yang mengandalkan bahasa asing menuntut kemampuan level tinggi. Umumnya perusahaan menginginkan kualitas diri yang tinggi. Tak hanya dari keterampilan berbahasa, tetapi juga dari minat bidang pekerjaan.
Jadi sebelum dipertanyakan, lebih baik tanyakan kepada diri sendiri. Apa yang menjadi minat Anda. Mengajar? Lalu mengajar apa, sejarah misalnya? Pertanyaan detail tentang minat diri perlu Anda persiapkan. Dengan cara ini, Anda sedang mempersiapkan portofolio diri. Tentu saja langkah awal ini akan menghemat waktu, uang, dan energi Anda. Sebab, begitu Anda mencari lowongan kerja, Anda sudah mengetahui perusahaan mana atau profesi apa yang akan dituju.
[b]3. Evaluasi resume[/b]
Siapkan resume dan CV Anda. Perbaiki dan update kembali jika Anda memiliki keterampilan atau pengalaman baru. Bahkan memperbarui resume dengan model penulisan terkini, yang lebih relevan juga bisa mempercantik resume Anda.
Cek kembali data diri Anda, penulisan nama, alamat, e-mail, dan nomor telepon. Sertakan juga review tentang pengalaman Anda, kursus yang pernah diikuti, training, seminar, kegiatan sosial, atau proyek yang pernah Anda lakukan terkait bidang kerja.
[b]4. Mulai mengumpulkan informasi lowongan kerja[/b]
Internet menjadi cara praktis dan murah untuk mencari info lowongan kerja. Daftarkan diri pada situs pencari kerja untuk mendapatkan informasi yang lebih valid. Cara lainnya: cari informasi lowongan kerja di surat kabar ternama yang memberikan info pekerjaan terpercaya. Jangan asal memilih, kenali juga karakter perusahaan. Untuk memperjelas, Anda bisa browsing info tentang perusahaan di internet. Anda juga perlu mengenal perusahaan tempat Anda bekerja, dan bagaimana kredibilitasnya.[/justify]