[color:7a54=red][b][size=18]Like To Play Anal?[/size][/b][/color]
Hubungan seksual memang selalu memberikan kenikmatan sekaligus candu untuk selalu meminta tambah, dan enggan untuk mengakhirinya. Bahkan ketika hampir setiap gaya telah dilakukan, masih saja Anda dan pasangan merasakan ada dahaga yang belum terpuasi.
Kemudian kekurangan itulah yang memacu kreativitas untuk mengemuka dan menghasilkan beberapa eksperimen, termasuk mencoba untuk membangkitkan gairah melalui pintu kedua yang kebetulan berada di bagian belakang tubuh.
Pada dasarnya, hubungan seksual yang dilakukan oleh setiap pasangan adalah sehat dan dianjurkan untuk meningkatkan kualitas hubungan antar pasangan. Namun, ada beberapa kegiatan dari hubungan seksual yang dilarang oleh para ahli kesehatan. Misalnya berhubungan seksual melalui anal alias anal sex.
Hubungan seks melalui dubur yang kerap dikenal dengan nama anal seks ini memang telah cukup dikenal. Bahkan, aktifitas seksual ini konon telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Menurut Dr Boyke Nugraha, hubungan seksual melalui anal sangat tidak dianjurkan karena berdampak buruk terhadap kesehatan.
Sebab, di dalam dubur itu bersarang beragam bakteri yang bersifat patogan yang berhasil dikeluarkan dari tubuh bersama feses. Tindakan sodomi atau melakukan hubungan intim dan penetrasi melalui dubur itu justru akan berpotensi memasukkan kembali kuman-kuman itu ke dalam tubuh.
Pun terbayang kini, bagaimana jika bakteri yang memang sedang berkelana keluar tubuh, mesti dipaksa masuk kembali. Tentu akan menimbulkan berbagai penyakit. Hal ini telah terbukti secara jelas melalui temuan penelitian dari pakar kesehatan di luar negeri. Jadi, sebaiknya setiap pasangan harus menghindari aktifitas penetrasi anal ini dalam hubungan seksualnya, demi kesehatan.
Hubungan seksual memang selalu memberikan kenikmatan sekaligus candu untuk selalu meminta tambah, dan enggan untuk mengakhirinya. Bahkan ketika hampir setiap gaya telah dilakukan, masih saja Anda dan pasangan merasakan ada dahaga yang belum terpuasi.
Kemudian kekurangan itulah yang memacu kreativitas untuk mengemuka dan menghasilkan beberapa eksperimen, termasuk mencoba untuk membangkitkan gairah melalui pintu kedua yang kebetulan berada di bagian belakang tubuh.
Pada dasarnya, hubungan seksual yang dilakukan oleh setiap pasangan adalah sehat dan dianjurkan untuk meningkatkan kualitas hubungan antar pasangan. Namun, ada beberapa kegiatan dari hubungan seksual yang dilarang oleh para ahli kesehatan. Misalnya berhubungan seksual melalui anal alias anal sex.
Hubungan seks melalui dubur yang kerap dikenal dengan nama anal seks ini memang telah cukup dikenal. Bahkan, aktifitas seksual ini konon telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Menurut Dr Boyke Nugraha, hubungan seksual melalui anal sangat tidak dianjurkan karena berdampak buruk terhadap kesehatan.
Sebab, di dalam dubur itu bersarang beragam bakteri yang bersifat patogan yang berhasil dikeluarkan dari tubuh bersama feses. Tindakan sodomi atau melakukan hubungan intim dan penetrasi melalui dubur itu justru akan berpotensi memasukkan kembali kuman-kuman itu ke dalam tubuh.
Pun terbayang kini, bagaimana jika bakteri yang memang sedang berkelana keluar tubuh, mesti dipaksa masuk kembali. Tentu akan menimbulkan berbagai penyakit. Hal ini telah terbukti secara jelas melalui temuan penelitian dari pakar kesehatan di luar negeri. Jadi, sebaiknya setiap pasangan harus menghindari aktifitas penetrasi anal ini dalam hubungan seksualnya, demi kesehatan.