pola makan yang bisa merusak kesehatan

Ada ga sih yang pernah ngerasain kalau depresi bisa menjadi sebab ataupun akibat stres, yang pada gilirannya bisa menyebabkan kita mengubah kebiasaan makan dan aktivitas kita?
Banyak orang lho yang ternyata ngalamin kesulitan untuk pulih dari peristiwa yang tiba-tiba atau yang menguras emosinya (misalnya, kehilangan teman dekat atau anggota keluarga, kesulitan dalam hubungan, kehilangan pekerjaan, atau menghadapi masalah medis yang serius) sehingga mereka mulai makan makanan yang salah dalam jumlah yang terlalu banyak. Tanpa sadar, hal ini menjadi kebiasaan yang sulit diubah. Kebiasaan makan ini disebut dengan binge eating disorder (BED).
Nah, yang yang lebih parahnya, ternyata kebiasaan makan ini berkaitan banget sama kegemukan, terutama pada kaum cewek. Kenapa? Banyak pendapat dari literature tentang hal ini, namun pada dasarnya, kaum cewek lebih rentan mengalami masa-masa emosional, yang secara otomatis (automatic thoughts) mendorong mereka untuk makan dalam jumlah yang banyak (misalnya untuk pelampiasan atau ngelupain hal yang bikin stress), dan akhirnya meningkatkan massa lemak pada tubuh.
Bagian terburuknya! (jreng-jreng)… efek dari kebiasaan makan ini bisa buat kita makin gemuk, makin stres atau depresi, makin ga percaya diri, kurang puas sama penampilan, makin impulsive, belum ngomongin masalah kesehatan secara fisik (yang pasti bakalan banyak banget, misalnya diabetes, hipertensi, etc.). Kok bisa?? Ya iyalah, soalnya ternyata secara ga sadar, kita tau kebiasaan makan ini salah, tapi karena biasanya kita can’t help it sama kebiasaan ini, akhirnya perasaan bersalahnya muncul dalam bentuk lain..
Jadi, ada ga sih teman2 yang pernah ngalamin hal yang sama? Sharing bareng yuks