Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Join the forum, it's quick and easy

Dunia Wanita

Mulai Terhitung 17 Sept 2011 - 6 hari kedepan http://www.duniawanita.org akan bs di akses dengan alamat http://www.duniawanita.us
dan untuk selanjutan artikel akan update di website baru.
---------------------
Silahkan Kunjungi Website DWI
dengan tampilan dan artikel baru :
http://www.duniawanita.us

Dunia Wanita

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Indonesian Female'S Forum - Dunia Wanita Indonesia


    vaksinasi kehamilan

    aphrodith
    aphrodith
    Moderator
    Moderator


    Female peri cinta ..its me...
    IFSer Active

    vaksinasi kehamilan Titik110

    Total Post : 541
    vaksinasi kehamilan Left_bar_bleue999 / 999999 / 999vaksinasi kehamilan Right_bar_bleue


    Location : D'pok
    Joint date : 2009-01-22

    vaksinasi kehamilan Empty vaksinasi kehamilan

    Post  aphrodith 07/04/09, 10:22 pm

    Di Indonesia, persiapan kehamilan secara khusus dengan vaksinasi masih
    jarang dilakukan. Kebanyakan perempuan baru datang ke dokter setelah
    kehamilan mereka memasuki usia satu atau dua bulan. Padahal, pemberian
    vaksin prakehamilan penting bagi pertumbuhan janin. Terlebih lagi pada
    8 minggu pertama ketika fase embriologis berlangsung. Pada masa ini
    kesehatan ibu harus terjaga secara baik, agar tidak mempengaruhi
    pertumbuhan janin.

    Ada tiga jenis vaksin yang perlu didapatkan ibu prakehamilan untuk melindungi janinnya, yaitu:


    1. Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella)

    Rubela adalah infeksi yang ditandai gejala bercak kemerahan (pink-red
    rash) pada wajah yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lain. Penyakit
    ini disertai demam ringan dan pembesaran kelenjar getah bening. Ibu
    hamil yang terinfeksi virus rubela pada tiga bulan pertama, berisiko
    mengalami gangguan pembentukan dan perkembangan janin, sebesar 50-85%.

    Janin yang terinfeksi rubela, mengalami kelainan yang disebut sindrom
    rubela kongenital. Kelainan itu dapat berupa gangguan mata (katarak),
    jantung, atau lingkar kepala yang mengecil (mikrosefalus). Pada umur
    kehamilan 16-20 minggu, cacat bawaan yang dialami janin adalah gangguan
    pendengaran atau tuli. Sedangkan infeksi rubela pada ibu berusia
    kehamilan lanjut (lebih dari 20 minggu) jarang menyebabkan cacat
    bawaan. Bayi yang mengalami cacat karena rubela akan terus menyandang
    kelainan tersebut selama hidupnya. Umumnya 1 dari 10 bayi yang
    mengalami infeksi rubela akan meninggal dalam usia satu tahun. Tidak
    ada yang dapat dilakukan terhadap janin bila di masa hamil ibu
    terinfeksi rubela.

    2. Vaksinasi TT (Tetanus Toksoid)

    Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium
    tetani. Disebut juga lockjaw karena penderitanya kerap mengalami kejang
    pada otot rahang. Bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh manusia melalui
    luka. Bila ibu terpapar bakteri tersebut selama proses persalinan, maka
    infeksi bisa terjadi pada rahim ibu dan pusar bayi yang baru lahir
    (Tetanus neonatorum). Biasanya vaksinasi TT ditawarkan pada pasangan
    sejak masih calon pengantin. Sayangnya, banyak pasangan yang menolak.
    Hal ini terjadi akibat salah pengertian. Banyak yang menyangka bahwa
    vaksin TT adalah suntikan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan.
    Meski kasus ibu hamil menderita tetanus sudah jarang ditemui tindakan
    pencegahan tetap awal yang baik bukan?

    3. Vaksin Hepatitis

    Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan virus. Infeksi yang
    ditimbulkan dapat bersifat akut maupun kronik. Mayoritas penderita akan
    menjadi karier (pembawa) tanpa gejala klinis tapi dapat menularkan
    penyakit ini karena pada darah terdapat virus hepatitis. Selain dalam
    darah, virus ini dapat ditemukan pada urin, feses, dan saliva,
    tergantung jenis virus. Sifat penularan virus yang sangat mudah,
    menyebabkan hepatitis dapat ditularkan ibu ke janin selama dalam
    kandungan, saat dilahirkan, maupun setelahnya. Risiko penularan tetap
    tinggi, sekalipun bayi dilahirkan melalui bedah caesar. Meski tidak
    ditemukan cacat bawaan pada bayi yang terinfeksi hepatitis B sejak
    dalam kandungan atau jika ibu di masa hamil menderita hepatitis B,
    bayi-bayi tersebut dapat mengidap penyakit-penyakit hati kronis seperti
    hepatitis kronis, sirosis hepatis dan hepatoma (tumor hati yang ganas).

      Current date/time is 29/03/24, 04:50 am